Kenali Jenis-Jenis Obat Jerawat Sebelum Mengoleskannya

Berikut panduan agar kamu tahu macam-macam obat jerawat.

By: Rendy Adrikni Sadikin icon Kamis, 14 Juni 2018 icon 10:45 WIB
Kenali Jenis-Jenis Obat Jerawat Sebelum Mengoleskannya

Jerawat/pixabay.com

Membahas jerawat seperti enggak ada habisnya, terlebih bagi cewek yang selalu berjuang untuk memusnahkan jerawat dari wajahnya.

Jerawat sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda, mulai dari bruntusan, jerawat normal, atau yang parah seperti cystic acne.

Untuk menghilangkannya pasti kamu pernah menggunakan obat topical atau yang ditotolkan langsung ke jerawat kan? Apakah ada hasilnya?

Kalau tidak terlihat hasilnya, mungkin kamu menggunakan obat totol yang kurang tepat. Karena ada berbagai jenis obat di luar sana dengan fungsi dan ingredient berbeda.

Agar lebih mencerahkan, berikut Dewiku.com rangkum jenis-jenis obat jerawat.

1. Spot Treatment

Femaledaily.com

Femaledaily.com

Jenis jerawat topical yang paling umum biasanya berbentuk krim atau gel yang mengandung bahan kimia Benzoil Peroxide. Bahan ini sudah terbukti bisa membantu mengatasi jerawat karena fungsi anti-bakterinya.

Obat totol jenis ini cenderung untuk jerawat medium dengan “mata” dan bukan jenis cystic.

Efek samping dari benzoil peroxide ini adalah menjadikan kulit kering, maka lebih baik oleskan pada ujung jerawat yang sudah mau pecah ataupun bibit jerawat yang baru mau muncul saja.

Merek-merek yang ada di apotek antara lain Benzolac, Acnecide, Dermal Nicam dan Brevoxyl Cream.

2. Drying Lotion

Femaledaily.com

Femaledaily.com

Biasanya berbentuk cairan bening dan mengandung bahan utama sulfur yang memang sudah dikenal efektif mengeringkan jerawat sejak lama.

Sama seperti benzoyl peroxide, sulfur lebih direkomendasikan untuk jenis jerawat yang ringan sampai medium dengan masalah kelebihan minyak.

Kandungan mineral dalam sulfur bisa membantu eksfoliasi kulit dan meluruhkan sel kulit mati yang berpotensi menyumbat pori-pori.

Merek yang bisa dicoba adalah Mediklin Clindamycin dan Sari Ayu Intensive Care, atau Mario Badescu.

3. Face Oil

Instagram/@puriverabotanicals

Instagram/@puriverabotanicals

Acne treatment juga bisa menggunakan face oil, kamu bisa gunakan seperti tea tree oil, tamanu oil, grapeseed oil, atau rosehip seed oil.

Oil-oil ini banyak memiliki fungsi anti-inflamasi dan anti-bacterial yang bisa meredakan peradangan jerawat sekaligus menyamarkan bekasnya.

Salah satu kelebihannya, face oil enggak bikin kulit kering. Tapi hati-hati untuk kulit berminyak karena takutnya penggunaan oil ini malah bikin pori-pori tersumbat.

Merek yang bisa dicoba antara lain Body Shop Tea Tree Oil, Purivera Botanical dan Haple.id.

4. Acne Patch

Acne Pimple Cosrx

Acne Pimple Cosrx 

Acne patch atau plester jerawat lebih berfungsi melindungi jerawat dari debu atau kotoran.

Acne patch sendiri mengandung bahan hydrocolloid, bahan yang berfungsi sebagai pembasmi, menyerap nanah dan cairan dari jerawat atau area yang terkena inflamasi.

Bentuknya sendiri biasanya transparan dan cenderung tipis, sehingga tidak akan terlalu mengganggu penampilan dan bisa dipakai untuk menutupi jerawat saat mengaplikasikan makeup wajah.

Merek yang bisa dicoba antara lain Derma Angel, Nexcare dan Acne Pimple Cosrx.

Dewiku.com/Yasinta Rahmawati

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI