Bahan Aktif Skincare Ini Nggak Boleh Dipakai Bersamaan Lho

Cek kandungan skincare-mu sekarang juga!

By: Tinwarotul Fatonah icon Minggu, 22 Juli 2018 icon 17:00 WIB
Bahan Aktif Skincare Ini Nggak Boleh Dipakai Bersamaan Lho

Ilustrasi skincare

Pasti banyak dari kamu yang menggunakan skincare berlapis-lapis alias layering, dan produk yang dipakai biasanya lebih dari lima jenis.

Di tengah-tengah rumitnya urutan skincare tersebut, pasti terselip kandungan aktif yang nggak bisa sembarangan dipadukan dengan bahan aktif lainnya. Karena jika menggabungkan bahan aktif yang fungsinya bertentangan, bisa menyebabkan hal yang nggak diinginkan.

Jadi sebelum menumpuk semua produk skincare di wajahmu, kamu harus jeli membaca kandungan di dalamnya. Kalau nggak hati-hati, bisa-bisa terjadi permasalan kulit seperti iritasi atau jerawatan.

Nah berikut sudah Dewiku.com rangkum dari berbagai sumber beberapa kandungan aktif pada skincare yang nggak boleh dipakai bersamaan.

1. Retinol dan salicylic acid

Retinol dan salicylic acid merupakan kedua bahan aktif yang punya fungsi bertentangan. Retinol berfungsi untuk mempercepat regenerasi kulit mati, sedangkan salicylic acid berfungsi untuk pengelupasan kulit mati dan membersihkan pori-pori. Jika digunakan bersamaan, bisa menyebabkan eksfoliasi berlebihan, peradangan kukit dan iritasi.

ilustrasi wajah/pinterest.com
ilustrasi wajah/pinterest.com

 

2. Retin-A dan Scrub

Retin-A sering dijumpai di produk anti agung karena bagus untuk regenerasi kulit, menghilangkan kerutan, garis halus, dan juga noda hitam pada wajah. Tapi sayangnya, retin-A juga membuat kulit lebih kering dan nggak jarang membuat kulit terkelupas.

Kalau dipakai bersamaan dengan facial scrub, di mana teksturnya kasar, tentu akan membuat kulitmu yang sudah mengelupas makin parah.

3. Vitamin C dan Alpha Hidroxy Acid

AHAs yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit bisa mengubah pH pada vitamin C hingga menghilangkan fungsi antioksidan di dalam vitamin C-nya dan membuatnya nggak efektif lagi. So basically, kedua bahan aktif ini saling bertentangan satu sama lain.

Jika kamu menggunakan serum yang mengandung glycolic acid, sebaiknya memilih serum dengan antioksidan yang lebih tinggi seperti green tea atau resveratrol.

ilustrasi wajah/pinterest.com
ilustrasi wajah/pinterest.com

 


4. BHA dan Benzoil Peroxide

Kedua bahan ini sama-sama berfungsi untuk eksfoliasi. Bakal jadi kombinasi buruk jika dipakai bersamaan. Kulit bisa mengelupas dan jerawat mengganas.

5. Citric acid dengan bahan aktif apapun

Citric acid merupakan bahan aktif yang mengandung pelembap yang tinggi, dan jika ditumpuk dengan produk lainnya, hal ini bisa menyebabkan iritasi. Biasanya citric acid ini terkandung di dalam produk moisturizer atau skincare yang bersifat melembapkan. Kamu juga bisa dengan mudah menemukan bahan ini karena biasanya bahan aktif ini dicantumkan sebagai citric acid di ingredient list.

ilustrasi jerawat/pinterest
ilustrasi jerawat/pinterest


6. Skincare Dokter + Acne Treatments OTC

Kadang kita nggak sabaran ingin kulit cepat-cepat mulus, sehingga iseng mengombinasikan krim dokter dan skincare yang dijual bebas. Hal ini benar-benar nggak direkomendasikan.

Skincare dokter pastinya mengandung bahan-bahan yang konsentrasinya di atas skincare pasaran, ada jangka waktu dan harus terus diawasi. Jika kamu kombinasikan dengan acne treatment yang dijual bebas, bukan nggak mungkin jerawatmu malah makin parah dan kulit dehidrasi.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI