Produsen Brand Kosmetik The Ordinary Resmi Tutup Sementara Waktu
Penggemar brand kosmetik The Ordinary harus bersabar untuk sementara waktu.
The Ordinary menjadi sebuah brand kecantikan dengan harga terjangkau yang menjadi favorit para wanita. Namun ada kabar yang tak mengenakan, produsen brand kosmetik The Ordinary resmi tutup sementara waktu.
Brand ini memang mempunyai kualitas yang bagus dan tak kalah dari brand high-end lainnya. Mempunyai desain kemasan yang simpel dengan keterangan yang cukup informatif tentang bahan-bahan aktif yang terkandung di dalam produknya, membuat brand ini cukup user friendly.
The Ordinary banyak direkomendasikan oleh beauty influencer ternama karena efek positif yang dihasilnya sangat nyata pada kulit. Sayangnya, ada kabar buruk untuk para penggemar brand kecantikan satu ini.
Daciem, produsen brand induk The Ordinary yang berbasis di Toronto, Kanada, akan menutup sementara semua tokonya. Pada Selasa (9/10/2018), Brandon Truaxe, founder Daciem mengumunkan lewat akun Instagram resmi @daciem yang sekarang sudah dinonaktifkan, bahwa perusahaan tersebut akan ditutup operasionalnya.
Di dalam video yang diunggahnya di Instagram, Brandon mengatakan bahwa postingan tersebut akan menjadi postingan terakhir dari Deciem. Disebutkan akan menutup semua operasional sampai ada pengumuman selanjutnya, kira-kira dalam kurun waktu dua bulan.
Brandon juga menyebutkan adanya aktivitas kriminal besar-besaran yang membuatnya harus menutup sementara kegiatan operasional Daciem. Namun, ia tak memberikan penjelasan yang lebih detail lagi terkait ditutupnya perusahaan tersebut.
Daciem, perusahaan dengan tagline 'The Abnormal Beauty Company' ini didirikan pada tahun 2013. Hingga saat ini, toko Daciem tersebar di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Sejumlah brand yang dipayungi Deciem selain The Ordinary adalah NIOD dan Hylamide.
Pada tahun 2017, dikutip dari BBC, Estee Lauder membeli saham Deciem. Namun salah satu perusahaan kosmetik raksasa dunia ini mengklaim tidak mengendalikan operasional Daciem, karena mereka hanya investor kecil di brand tersebut. Estee Lauder juga tidak mengatur aktivitas media sosial maupun pengembalian keputusan secara perorangan.
Pasti di antara kita banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib The Ordinary dan brand lain di bawah Daciem? Kita baru akan tahu dua bulan kemudian. Semoga brand kecantikan favorit banyak orang ini akan berproduksi lagi.
BERITA TERKAIT
Tips Retouch Lipstik ala Aaliyah Massaid, Gampang Banget!
Kamis, 25 April 2024 | 10:45 WIBHarganya Rp20 Jutaan, Sepatu Dian Sastrowardoyo Ternyata Produk Ramah Lingkungan
Kamis, 25 April 2024 | 08:15 WIBKahiyang Ayu Perawatan Rambut di Salon Langganan, Habis Berapa Duit?
Kamis, 25 April 2024 | 07:00 WIBBerkunjung ke Rumah Calon Mertua, Ayu Ting Ting Kalem Bawa Tas Mewah
Rabu, 24 April 2024 | 19:30 WIBRafathar Potong Rambut di London, Mantap Pilih Salon Ternama
Rabu, 24 April 2024 | 13:15 WIBBERITA TERKINI