Membentuk Alis Tidak Harus Sama Persis, Begini Alasannya

Membentuk alis adalah perkara krusial bagi banyak perempuan. Bentuk alis diyakini menentukan menarik atau tidaknya tampilan wajah, bahkan bisa mempengaruhi karakter seseorang.

Berdasarkan survei Lembaga Humas Independen terhadap lebih dari 150 perempuan usia 20-40 tahun, banyak yang menyatakan pensil alis masuk dalam tiga item paling penting untuk dibawa saat beraktivitas. 

Sebanyak 50 responden juga menganggap alis sebagai salah satu fitur wajah paling penting untuk diperhatikan saat berdandan.

Saking pentingnya, banyak perempuan membuang banyak waktu demi membentuk alis agar bisa sama rata. Apakah memang harus seperti itu?

Pakar kecantikan, Anggie Rassly mengatakan, sebenarnya sangat wajar kalau bentuk alis tak seimbang dan sempurna. Hal tersebut disebabkan adanya faktor natural asimetris atau ketidakseimbangan postur wajah yang terjadi secara alami.

''Kalau kita bicara tentang alis, ternyata muka kita yang tidak sempurna namun bisa lebih disempurnakan dengan apa saja, misal operasi plastik atau bahkan dengan mengambar alis yang benar dan tepat,'' ungkap Anggie dalam acara Lakme x Anggie Rassly di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018), seperti dilansir dari Suara.com.

Anggie juga bilang, setiap manusia memiliki proporsi yang berbeda antara bagian wajah kanan dan kiri. Jadi saat seseorang memaksakan diri untuk membentuk alis hingga sama persis, itu malah bakal menghasilkan bentuk wajah yang aneh. Bentuk asimetrisnya juga justru semakin terlihat.

''Kuncinya adalah saat membuat sesuatu, jangan buat alis saja jadi cantik tapi muka wajah juga harus jadi cantik. Makanya alis tidak boleh sama persis. Kalau sama persis, kondisi natural asimetri akan kelihatan makin jelas,'' ucapnya menerangkan.

 

Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Apakah Membentuk Alis Harus Sama Persis? Ini Kata Pakar