GAP Bakal Memecah Perusahaan dan Menutup 230 toko
Apakah GAP akan mengeluarkan strategi baru?
Gap Inc. baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memisahkan merek Old Navy dan menutup sekitar 230 toko.
Melansir dari Channel News Asia, perusahaan telah berjuang dengan kinerja yang kontras dari merek-mereknya. Old Navy telah menjadi titik terang karena rangkaian luas pakaiannya menarik basis pelanggan yang lebih luas.
Sementara merek khusus Gap lainnya berjuang menghadapi persaingan dari peritel cepat dan tren yang terus berubah.
"Sudah jelas bahwa model bisnis Old Navy dan pelanggan telah semakin menyimpang dari merek-merek khusus kami dari waktu ke waktu," kata Ketua Gap, Robert Fisher dalam sebuah pernyataan.
230 toko khusus Gap yang rencananya akan ditutup selama dua tahun ke depan, bersama dengan 68 toko yang sudah tutup, mewakili hampir setengah dari tokonya mereka.
Perusahaan juga mengatakan akan meningkatkan pengeluaran untuk pemasaran dan pengembangan produk baru untuk merek Gap.
Gap, Athleta, Banana Republic, dan merek lainnya akan menjadi bagian dari perusahaan yang belum disebutkan namanya. Pemisahan Old Navy menjadi perusahaan publik, yang menurut Gap akan bebas pajak bagi investor dan kemungkinan akan selesai pada tahun 2020.
Diketahui, Old Navy memiliki penjualan tahunan sekitar USD 8 miliar atau Rp 112 triliun. Sementara merek lain memiliki pendapatan gabungan USD 126 miliar.
BERITA TERKAIT
Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo
Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money
Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIBAromanya Unik, Ini 3 Rekomendasi Parfum untuk Anak Muda
Kamis, 18 April 2024 | 20:45 WIB5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta
Kamis, 18 April 2024 | 19:30 WIBBos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta
Kamis, 18 April 2024 | 15:45 WIBTips Pilih Makeup sesuai Warna Kulit, Ini Kata MUA Profesional
Kamis, 18 April 2024 | 13:15 WIBBERITA TERKINI