Tetap Kalem, Bilang Begini Saja Pas Ditanya Kapan Nikah

Jodoh memang di tangan Tuhan. Sayangnya, pertanyaan kapan nikah sepertinya ada di tangan semua orang.

By: Rendy Adrikni Sadikin icon Kamis, 14 Juni 2018 icon 19:00 WIB
Tetap Kalem, Bilang Begini Saja Pas Ditanya Kapan Nikah

Ilustrasi menikah / pixabay.com

Pertanyaan kapan nikah itu ibarat sosok Voldemort dalam novel Harry Potter. Tidak boleh disebut. Terlarang. Bisa menyerap energi kebahagiaan seseorang.

Walaupun begitu, kamu yang sudah mencapai usia layak nikah, mau tidak mau harus bersiap menghadapi pertanyaan klasik itu, terlebih saat momen Lebaran. Kapan nikah?

Satu-dua kali ditanya kapan nikah, mungkin kamu masih bisa sabar dan menjawab dengan senyuman. Tapi kalau keseringan dapat pertanyaan yang sama, pasti bawaannya jengkel juga.

Eits, keep calm and jangan ngegas. Tetap sabar dan kasih jawaban yang bikin mereka malas melontakan pertanyaan sama di lain hari.

1. Biar terkesan alim dan bijak, kasih jawaban normatif : “Doain aja ya....”

Ingat baik-baik. Ucapan adalah doa. Jodoh kamu pasti sudah ada, cuma belum dipertemukan sama Tuhan aja. Jadi ketimbang senyum doang sampai mengumpat dalam hati setiap kali ditanya kapan nikah, minta didoain sekalian aja.

2. Mengaku belum punya pacar terlalu berbahaya. Lebih baik bilang lagi fokus nunggu lamaran.

Pastikan kamu terlihat kalem dan dewasa banget saat berkata, “Ini cuma tinggal nunggu ada yang ngelamar. Katanya sebentar lagi.” Lagi-lagi ucapanmu akan menjadi doa. Siapa tahu abis itu ada yang terdorong buat segera ngelamar kamu biar enggak keduluan yang lain. Cie....

3. Jawab dengan pertanyaan yang mak jleb juga : “Mau kasih kado apa emangnya?”

Ilustrasi kado / pexels.com

www.pexels.com

Jangan makan hati melulu. Kamu bisa bikin si penanya kebingungan juga dengan kalimat kayak gini, “Kamu mau kasih kado apa emangnya? Rumah? Apartemen? Kalau cuma nyumbang gocap doang mah enggak usah kepo.”

Eh tapi ngomongnya biasa saja. Jangan pasang muka serius juga. Bercanda lho. Walau dalam hati memang berharap bisa dapat kado nikah yang mahal. Ha ha ha.

4. Dapat pertanyaan kapan nikah pas lagi barengan sama pacar. Kesempatan buat kasih kode nih.

Kamu bisa senyum-senyum sambil melirik ke pacarmu dan bertanya, “Kamu siapnya kapan?”

Kalau dia cukup bijak dan dewasa, dia akan memberikan jawaban yang melegakan. Atau, bisa jadi hari berikutnya dia langsung datang bawa orang tuanya buat ngelamar kamu. Namanya juga berharap. Boleh kok.

5. Nikah itu murah tapi resepsinya mahal. Jawab saja kamu masih mengumpulkan modal.

Semua orang tahu kalau menikah itu butuh duit banyak. Sesederhana apapun, kamu tetap enggak mungkin menyuguhkan nasi, kerupuk, sama air putih doang kan? Jadi logis banget kalau kamu bilang, “Masih kerja keras buat ngumpulin modal. Doain ya.”

6. Berminat jadi peserta nikah massal?

Ilustrasi menikah / pexels.com

www.pexels.com

Kalau kamu sudah beralibi dengan menyinggung besarnya modal nikah tapi tetap belum mempan, coba bilang, “Ini lagi nunggu ada nikah massal biar bisa nikah gratis.” Jangan lupa pasang muka serius berpikir biar lebih meyakinkan.

7. Meskipun receh, jawaban yang terdengar ambigu bisa juga diandalkan

“Ini masih cari hari baik. Tapi yang pasti kalau enggak Sabtu ya Minggu. Bukan malam Jumat kliwon pokoknya!” Jawaban semacam itu juga cukup logis. Acara nikahan memang kebanyakan digelar akhir pekan kok.

8. Terinspirasi acara infotainment, bilang saja kamu enggak mau cepat nikah tapi cepat bubar juga.

“Aku mau nikah saat sudah benar-benar siap, bukan karena dianggap kesepian. Coba itu lihat artis-artis. Banyak yang tahu-tahu nikah tapi enggak lama kemudian cerai dengan alasan enggak cocok lagi. Kan sedih kalau kayak gitu.”

Mereka yang sering ngikutin gosip para artis pasti akan langsung mengerti dan berempati. Yakin deh!

Ilustrasi undangan pernikahan / pexels.com

www.pexels.com

9. Ada baiknya agak jutek sedikit biar pada kapok

“Kamu kapan nikah? Jangan lupa undang kita ya,” kata teman lamamu di kampung halaman. Akrab enggak, jarang ketemu, sekalinya ketemu pas Lebaran, nanya begituan. Jangan cuma dibalas dengan senyuman atau minta doa. Boleh lho kamu bilang, “Kok kamu yakin banget bakal aku undang?”

10. Jangan cuma tanya, kenapa sih enggak pada berinisiatif nyarikan jodoh sekalian?

Mereka mungkin bertanya dengan harapan kamu jadi terdorong untuk menyempurkan separuh agama. Tapi kalau sebenarnya mereka saja tahu kamu masih jomblo, sekedar bertanya bukanlah solusi. Kamu harus minta mereka bertanggung jawab kalau sudah bikin nyesek dengan tanya-tanya soal nikah. “Bantu nyari dong. Kamu tahu kan tipeku yang kayak apa?”

Dewiku.com/Rima Sekarani

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI