Pernikahan Putri Mako dari Jepang Ditunda Hingga 2020, Kenapa?

Putri Mako dari Jepang menjadi perhatian dunia setelah memutuskan untuk melepas gelar bangsawan untuk menikah dengan orang biasa. Kini beredar kabar bahwa pernikahan Putri Mako ditunda hingga 2020, ada apa sebenarnya?

Dilansir dari laman Nextshark, pada akhir 2018 dikabarkan pernikahan keduanya ditunda. Pada awalnya dikatakan jika mereka kekurangan waktu untuk persiapan.

Namun belakangan diberitakan bahwa pernikahan cucu Raja Jepang Akihito ditunda karena tunangan Putri Mako harus membayar utang.

 

Putri Mako dan tunangannya, Kei Komuro, telah meminta maaf kepada publik karena menunda pernikahan mereka yang awalnya direncanakan digelar pada November 2018.

Lagi-lagi kabar yang berembus adalah jika masalah finansial Kei menjadi penyebabnya. Dikatakan kalau Kei punya sejumlah utang pada ibu mantan tunangannya.

Kei yang bekerja di sebuah firma hukum di Tokyo dilaporkan pernah mendapat uang dari ibu mantan tunangannya sebanyak 4 juta yen atau setara dengan Rp 509 jutaan.

 

Uang tersebut digunakan untuk biaya akademisnya ketika Kei dan anak dari ibu tersebut berhubungan di tahun 2010 hingga 2012.

Setelah hubungan Kei dan mantan tunangannya berakhir, Kei diminta untuk mengembalikan uang tersebut. Namun menurut Kei, uang tersebut dulu diberikan sebagai donasi bukan sebagai pinjaman.

Masalah ini membuat Kerajaan Jepang mengumumkan bahwa pernikahan Putri Mako dan Kei Kumoro diundur hingga 2020.

 

Diketahui bahwa Kei Kumoro sudah merilis pernyataan mengenai masalah uang ibu mantan tunangannya yang digunakan untuk biaya kuliah di Fordham University New York, Amerika Serikat.

Dikutip dari laman South China Morning Post, di dalam pernyataan tersebut disebutkan jika semua masalah finansial sudah dituntaskan, Kei juga meminta maaf karena sudah menyebabkan masalah yang tidak djelaskan secara jelas.

Putri Mako juga dilaporkan telah mengetahui masalah ini dan keduanya dikonfirmasi akan tetap menikah tahun depan.