Perkara Warna Bra, Marks and Spencer Dituduh Rasis karena Istilah Tembakau

Kata tembakau dianggap memiliki konotasi negatif jika dibandingkan istilah lainnya.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 14 Agustus 2020 icon 12:00 WIB
Perkara Warna Bra, Marks and Spencer Dituduh Rasis karena Istilah Tembakau

Ilustrasi koleksi pakaian dalam bra. (Pixabay/Andreas Lischka)

Merek fashion Marks & Spencer dituduh telah bersikap rasis akibat warna bra. Mereka dikritik rasis oleh salah satu pembelinya sendiri.

Menyadur laman Mirror, kritikan tersebut mulanya dilayangkan oleh seorang pembeli bernama Kusi Kismani dari East Sussex.

Kusi Kismani, 29 tahun, mengaku syok saat dirinya hendak membeli bra warna cokelat yang sesuai dengan warna kulitnya. Bra berjenis "Padded Full Cup Bra A-DD" punya tiga variasi warna.

Baca Juga: Wanita Ini Murka ke Suaminya, Bra Mahal Kesayangan Dipakai Beginian

Ketika akan membeli bra, Kusi Kismani menyadari bahwa varian warna yang lebih muda diberi nama "cinnamon" dan "fudge".

Namun, bra yang berwarna cokelat disebut memiliki varian warna "tobacco" atau tembakau. Pemilihan nama itu pun dianggap mempunyai konotasi negatif oleh Kusi Kismani.

Kusi Kismani telah melayangkan komplain ini sejak dua bulan silam. Namun, Marks & Spencer baru mengganti nama bra itu setelah insiden ini banyak dibicarakan.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini Potret Kompak Kakak-Adik Anak Bu Suzan yang Jago Makeup

Nama Warna Bra Marks and Spencer (marksandspencer.com)
Nama Warna Bra Marks and Spencer (marksandspencer.com)

"Aku melihatnya sekitar dua minggu setelah kematian George Floyd dan itu adalah saat yang rentan untuk melihat hal macam itu," kata Kusi Kismani.

"Mengapa tak menyebutnya dengan nama cocoa, karamel, atau cokelat yang merupakan nama-nama pencuci mulut yang manis? Tapi mereka justru memilih tembakau. Aku syok ketika melihatnya," lanjutnya.

"Ini menyakitkan untukku dan teman-temanku. Kalau seorang gadis muda sudah merasa tidak nyaman dengan warna kulitnya, dia akan merasa semakin terpinggirkan," imbuh Kusi Kismani.

Kata tembakau dianggap Kusi sebagai sesuatu yang tidak dinilai positif olah masyarakat. Tembakau identik dengan citra tidak sehat dan bisa membunuh.

Sebagai tambahan, Kusi Kismani mengatakan jika dirinya cuma ingin agar Marks & Spencer mengubah nama untuk bra warna cokelat tua, serta menjelaskan alasan mereka tidak langsung menanggapi komplainnya.

Pihak Marks & Spencer sendiri mengaku jika pemilihan nama mereka didasarkan pada palet warna dan tidak pernah dimaksudkan untuk melambangkan warna kulit.

Mereka juga menyatakan bahwa nama itu tidak bermaksud mempunyai konotasi negatif.

Nama Warna Bra Marks and Spencer (marksandspencer.com)
Nama Warna Bra Marks and Spencer (marksandspencer.com)

"Kami mengulas tren desain di pasar tiap tahun untuk memastikan kami sudah menawarkan palet warna untuk semua konsumen, dan kami juga memeriksa penamaan kami sehubungan dengan masukan yang ada," terang mereka.

Diketahui, Marks & Spencer kini telah mengganti nama warna bra tersebut dengan sebutan "deep auburn".

Baca Juga: Benarkah Orang Berkulit Gelap Tak Butuh Tabir Surya? Ini Faktanya

Pihak Marks & Spencer juga mengirimkan pesan tertulis pada Kusi Kusmani dan meminta maaf karena tidak langsung menanggapi komplain yang ada.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI