Fashion-beauty
5 Cara Memudarkan Kerutan di Dahi, Jangan Lupakan Tabir Surya
Ada beberapa cara untuk mencegah dan memudarkan kerutan di dahi. Apa saja?
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Kerutan di dahi termasuk tanda penuaan dini. Kondisi ini umumnya terjadi akibat sel kulit yang mulai kehilangan kolagen. Hasilnya, banyak orang berburu cara mencegah kerutan di dahi supaya tampak lebih awet muda.
"Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan kolagen, dan ini juga bisa menyebabkan garis halus dan kerutan menjadi lebih jelas," ujar Marisa Garshick, Dokter Kulit MDCS Dermatology, dikutip dari Insider.
Baca Juga
Jangan Nekat Pakai Skincare Abal-Abal, Bahayanya Nggak Kaleng-Kaleng
Merasa Jenuh? Me Time 20 Menit Bikin Suasana Hati Membaik
Tak Cuma Mencerahkan Kulit, Ini Manfaat Lain Vitamin C untuk Kecantikan
Prediksi Tren Kecantikan 2022, 10 Bahan Alami Skincare yang Semakin Populer
Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online, Hindari 5 Kesalahan Sepele Ini
Jarang Dipamerkan, Rambut Asli Khloe Kardashian Sukses Bikin Terpana
Kolagen merupakan protein alami yang menjaga kulit tetap kencang dan terisi. Penuaan menyebabkan produksi kolagen tak lagi seperti saat muda dan remaja, dan bisa dipercepat karena paparan sinar matahari dan asap rokok.
Berikut ini adalah cara alami untuk menghilangkan dan mencegah kerutan di dahi menurut para dokter kulit dan ahli dermatologis.

Menggunakan tabir surya setiap hari
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak kolagen di kulit dan mempercepat penuaan dini. Sedangkan tabir surya terbukti bisa mengurangi risiko akibat sinar UV seperti kanker kulit dan penuaan dini.
"Tabir surya mesti digunakan setiap hari, pada musim apapun dan digunakan setiap hari. Jika sedang di luar ruangan aplikasikan tabir surya setiap 2 jam sekali," ujar Sara Perkins, Dokter Kulit Yale Medicine.
Berhenti merokok
Nikotin adalah salah satu dari 4.000 bahan kimia berbahaya di dalam rokok bisa mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kerutan. Hal ini terbukti dari penelitian di 2019 yang menunjukan jika merokok dapat membuat kulit kurang elastis, khususnya dahi.
Menurut Garshick semakin lama orang merokok, semakin meningkatkan risiko penuaan dini pada kulit. Oleh karenanya, berhenti merokok bakal sangat membantu mencegah kerutan.
Kelola stres
Stres berlebihan juga bisa menyebabkan kerutan. Hal itu karena hormon stres atau kortisol dapat menurunkan produksi kolagen. Apalagi stres kerap membuat ekspresi tertentu seperti dahi dan alis berkerut sehingga membuat kerutan semakin kelihatan.
Tak perlu perawatan kulit bermacam-macam. Apa yang perlu dilakukan hanya cukup tidur, konsumsi makanan sehat, berolahraga tertur bisa sangat membantu stres terkelola dengan baik. Hasilnya, itu bisa mencegah penuaan kulit semakin parah.

Menggunakan pelembap
Kulit menua karena tak bisa mempertahankan kelembapannya. Kulit yang dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menyebabkan kerutan mudah terlihat.
Adapun cara menghidrasi kulit adalah menggunakan pelembap, khususnya pelembap dari bahan aktif dan melembutkan kulit sekaligus. Bahan yang bisa dipertimbangkan adalah emolien dan humektan. Ini karena humektan atau asam hialuronat bisa menarik air ke kulit dengan cara ditepukkan perlahan.
Menggunakan antikerut mengandung antioksidan
Beberapa bahan yang harus dipastikan ada dalam produk krim adalah antioksidan vitamin C. Kandungan ini membantu melindungi dari kerusakan kulit akibat radikal bebas, sekaligus meningkatkan produksi kolagen.
Produk yang mengandung ekstrak teh dan biji anggur umumnya juga mengandung senyawa antioksidan. Bahan niacinamide yang merupakan bentuk lain dari vitamin B-3 juga ampuh meningkatkan elastisitas serta kelembapan kulit. (*Dini Afrianti Efendi)