Studio Tui Hadirkan "Unfolding Petals", Desain Print Hasil Gambar Tangan

Hand drawn printed fast collection menjadi bintang dalam fashion show selebrasi 3 tahun berkarya.

By: Ririn Indriani icon Senin, 09 September 2024 icon 07:34 WIB
Studio Tui Hadirkan "Unfolding Petals", Desain Print Hasil Gambar Tangan

Merayakan perjalanan tiga tahun eksistensinya di dunia fashion Indonesia, jenama fashion lokal, Studio Tui menggelar fashion show bertajuk: Unfolding Petals, sebuah perayaan yang menandai pertumbuhannya layaknya bunga yang mekar dengan indah. (Foto: Istimewa)

Merayakan perjalanan tiga tahun eksistensinya di dunia fashion Indonesia, jenama fashion lokal, Studio Tui menggelar fashion show bertajuk "Unfolding Petals", sebuah perayaan yang menandai pertumbuhannya layaknya bunga yang mekar dengan indah.

Founder Studio Tui, Jos Acha menjelaskan jenama fashionnya menampilkan koleksi terbaru hand drawn printed yang sekaligus menjadi koleksi pertamanya yang menggunakan desain print hasil gambar tangan, di mana setiap ilustrasi digambar manual sebelum dicetak pada kain.

Keindahan sentuhan karya ilustrasi gambar tangan menjadi bintang pada koleksi "Unfolding Petals", sambung dia, didominasi warna-warna pastel, seperti blush pink, powder blue, dan beberapa variasi beige.

Baca Juga: Keren! 3 Desainer ASEAN Turut Memeriahkan Panggung JF3 2024

"Material yang digunakan untuk produk ini adalah printed delicate fabric yang dikombinasikan dengan lace, sehingga menampilkan motif floral yang didesain secara hand-drawn," kata Josh Acha saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Kombinasi ini, lanjut dia, memberikan pula sentuhan artistik dan elegan, sehingga menjadikannya fashion yang sempurna untuk tampilan yang anggun dan memikat.

Dengan harganya yang affordable namun memiliki desain yang elegan untuk daily look, kini Studio Tui juga digemari oleh kalangan high fashion.

Baca Juga: Rayakan Semangat Olimpiade Paris 2024, Saatnya Belanja Koleksi Brand Mewah

“Unfolding Petals menampilkan tiga pilihan fashion terbaru yang dirancang dengan penuh keindahan dan fungsionalitas, masing-masing menampakkan karakter dan gaya yang unik," tambah Jos Acha.

Brigitte Vest, lanjut dia, memancarkan elegansi feminin dalam balutan powder blue dengan detail hand-drawn floral prints dan kancing berbentuk bunga, menciptakan harmoni sempurna antara keindahan dan kenyamanan.

Sedangkan Eugenia Vest, dengan tema "Unfolding Petals," menawarkan versatilitas dalam warna blush pink yang lembut, ideal untuk gaya kasual maupun semi formal.

Founder Studio Tui, Hani Kenisha dan Jos Acha saat menggelar fashion show bertajuk "Unfolding Petals" di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). (Foto: Istimewa)
Founder Studio Tui, Hani Kenisha dan Jos Acha saat menggelar fashion show bertajuk "Unfolding Petals" di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Lilou Outer menghadirkan sentuhan elegan yang abadi dengan warna beige, dihiasi lace berbentuk bunga dan drapery details yang anggun.

"Setiap item dalam koleksi ini tidak sekadar pakaian, tetapi juga pernyataan gaya yang mencerminkan keanggunan dan karakter yang mendalam,” tambah Jos Acha.

Founder Studio Tui, Hani Kenisha, turut memperkenalkan tiga sosok inspiratif yang selaras dengan visi Studio Tui.

“Untuk koleksi kali ini, kami berkolaborasi dengan tiga muse spesial: Harumi, Tyna Dwi Jayanti, dan Putri Caya. Ketiganya adalah wanita inspiratif dengan latar belakang berbeda, namun berbagi energi dan kecantikan yang sama," jelasnya.

Mereka mewakili keberagaman wanita Indonesia dari segala penjuru—mulai dari anak muda hingga motherhood—dan menjadi cerminan bahwa kita semua dapat berbagi energi dan semangat positif yang sama.

"Masing-masing muse ini memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan esensi Studio Tui, menunjukkan bagaimana keberagaman dapat memperkaya dan memperindah koleksi kami,” tambah Hani Kenisha.

Studio Tui dikenal dengan busananya yang unik, menggabungkan ornamen lace dan embroidery ke setiap desainnya.

Perpaduan ini diawali dari kegemaran Acha dan Hani akan berbagai jenis baju tradisional Indonesia yang memiliki unsur bahan lace, sehingga perpaduan ini membuat pakaiannya dapat di-dress up dan dress down.

Dengan artian, khalayak dapat menggunakan pakaian Studio Tui untuk daily look, casual outfit, everyday fit, kemudian jika ingin menghadiri acara formal, busana Studio Tui dipadukan dengan kain, sehingga otomatis akan terlihat lebih formal.

Studio Tui menerbitkan 2-3 koleksi di setiap bulannya. Untuk tahun 2024, jenama fashion tersebut sudah merilis 25 koleksi.

Hani Kenisha berharap di usianya yang ke-3 tahun, jenama fashion-nya bisa merambah ke pasar internasional.

Baca Juga: Perjuangan Lisa Zen Purba Bawa Brand Tas Lokalnya ke Mancanegara, Menginspirasi!

"Alhamdulillah saat ini kita sudah mencapai banyak banget provinsi di Indonesia. Jadi, kita juga ingin menyajikan yang lebih baik lagi dan memperluas market kita, mudah-mudahan bisa sampai ke luar negeri. Saat ini, kita baru sampai ke Brunai, Singapura, dan Malaysia. Mudah-mudahan bisa touch market yang lebih luas lagi," pungkasnya penuh harap.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI