Cuma karena Gaya Berpakaian, Wanita Ini Berujung Dipecat dari Kantor
Dirinya enggan mengikuti aturan berpakaian kantor dan memilih memakai baju kasual.

Ilustrasi gaya berpakaian di kantor. (Unsplash/Annie Spratt)
Demi alasan profesionalitas, beberapa kantor sengaja mengatur gaya berpakaian karyawan mereka. Salah satu perusahaan yang memiliki aturan ketat tersebut adalah kantor akuntan publik seperti KPMG.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita bernama Zhihui Lu menjadi kontroversi karena menolak gaya berpakaiannya diatur-atur oleh KPMG.
Bahkan, Zhihui Lu menuduh kalau manajernya sengaja mengatur gaya berpakaian Zhihui karena dirinya seorang perempuan.
Baca Juga: Ulet dan Pantang Menyerah, 3 Zodiak Ini Biasanya Punya Etos Kerja Tinggi
Melansir The Sun, Zhihui Lu diketahui bertanya pada manajernya tentang bra yang dia kenakan.
Zhihui Lu juga mengatakan, "Siapa Anda sebagai pria untuk mengatur apa yang boleh dan tak boleh digunakan perempuan?"

Protes Zhihui Lu ini pun seketika menjadi kontroversi. Terlebih, wanita yang masih berstatus sebagai trainee ini sudah kerap melanggar aturan kantor.
Baca Juga: Jangan Malas-malasan, 4 Tips Jadi Lebih Produktif ketika Bekerja
Karena masalah gaya berpakaian itu, Zhihui Lu pun berakhir dipecat setelah tiga tahun bekerja di KPMG. Awalnya, Zhihui tidak terima dan membawa perkara ini ke pengadilan. Namun, pengadilan memutuskan bahwa KPMG tak bersalah lantaran mereka cuma menuruti aturan perusahaan.
Saat proses pengadilan, manajer Zhihui Lu yang bernama Matt Brunton menjelaskan bahwa dirinya menegur Zhihui lewat email.
"Saya melihat bahwa Anda di kantor siang ini mengenakan pakaian kasual. Ini bukan pakaian yang pantas untuk jam kerja. Tolong pastikan Anda memakai baju yang pantas di kantor mulai saat ini," tulis email Matt Brunton.

Namun, bukannya mengikuti aturan, Zhihui malah mengancam untuk menunjukkan bra miliknya agar sang manajer dapat menilai apakah pakaiannya pantas atau tidak.
Zhihui Lu sendiri diketahui pergi ke kantor akuntan publik tempatnya bekerja dengan menggunakan jeans atau celana olahraga saja. Alasannya, dia tidak punya pakaian yang sesuai cuaca.
Padahal, KPMG mengharapkan setiap karyawan untuk menerapkan gaya berpakaian bisnis yang rapi dan profesional.
Sebelum masalah ini, Zhihui Lu pun sudah punya reputasi sebagai karyawan dengan perilaku buruk. Dia pernah menyuruh manajer senior untuk bercinta dengan karyawan lain, memanggil rekan kerja dengan sebutan "partner botak", hingga merendahkan penampilan karyawan perempuan lainnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Tempat Bertemu Jodoh Paling Strategis, Mau Tahu?
Tak cuma itu, Zhihui Lu juga pernah menggunakan ruang rapat sebagai tempat istirahat pribadi dan memasang rice cooker miliknya sendiri di kantor.
BERITA TERKAIT

Rilis Koleksi Berkonsep Mediteranian, Si.Se.Sa Ajak Syahnaz dan Jeje Melenggang di Catwalk

5 Jaket Mewah Syahrini, Ada Hermes Pink Nyaris Rp100 Juta

Sebelum Viral Pernikahan Rp75 Miliar, Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Rp6 Miliar

Chelsea Islan Tak Mau Lagi Pakai Berlian, Alasannya Bikin Salut

5 Koleksi Tas Hermes Marissya Icha, Harganya Ratusan Juta Semua
