Biar Lebih Awet, 5 Tips Menyimpan Tas Kulit Kesayangan
Biar tidak gampang rusak, bagaimana cara menyimpan tas kulit kesayangan?

Ilustrasi tas kulit. (Pexels/Rachel Claire)
Tas kulit adalah item fesyen yang butuh perawatan khusus. Jenis tas ini tak bisa cuma disimpan begitu saja di dalam lemari, terlebih jika cenderung jarang dipakai.
Kalau tak dirawat dengan baik, tas kulit bisa rusak karena munculnya jamur, teksturnya berubah menjadi kering dan pecah-pecah, mengelupas, hingga warna yang menjadi kusam.
Merangkum Yukepo.com---jaringan Suara.com, berikut beberapa cara menyimpan tas kulit kesayangan supaya tidak cepat rusak.
Baca Juga: Tips Merawat Tas Kulit, Jangan Sampai Kena Air!
Memanfaatkan bag pillow
Tujuannya adalah membuat stuktur dan bentuk tas tidak berubah walau sudah lama disimpan. Jika tidak punya bag pillow, bisa juga diganti dengan handuk atau selimut berbahan lembut.
Hanya saja, jangan pakai koran karena justru bisa merusak. Tinta dari kertas koran dikhawatirkan bakal menempel pada tas kulitmu.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Balenciaga Rilis Anting Tutup Botol

Jangan dibersihkan dengan sembarang cairan
Kamu mungkin pernah membaca tips membersihkan tas kulit dengan menggunakan air, alkohol, tisu basah, minyak kayu putih, hingga cairan disinfektan. Namun, sebaiknya jangan diikuti. Bahan-bahan tersebut sebenarnya tidak aman diaplikasikan pada tas berbahan kulit.
Kotoran atau debu yang menempel mungkin hilang, tapi cairan-cairan itu bisa merusak tas jika digunakan dalam jangka panjang. Lebih baik gunakan losion khusus yang memang aman untuk barang berbahan dasar kulit.
Letakkan silica gel dan pakai dustbag
Silica gel merupakan benda penting untuk menyimpan sepatu maupun tas berbahan kulit karena dapat menyerap kelembapan ruangan sehingga tidak mudah berjamur atau mengalami masalah lainnya.
Meski begitu, kamu disarankan mengganti silica gel setiap 2-4 minggu sekali. Selain itu, berikan perlindungan ekstra dengan letakannya di dalam dustbag agar tak ada debu halus yang menempel.
Jauhkan dari sinar matahari langsung
Tas kulit umumnya akan mulai pecah-pecah jika terlalu sering terpapar sinar matahari. Jadi, usahakan untuk menyimpan tas kulit di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Jangan hanya disimpan tanpa sesekali digunakan
Jangan sampai ada tas-tas tertentu yang terlalu lama dibiarkan tak terpakai di dalam lemari, tak pernah dicek kondisinya, lalu saat ingin digunakan ternyata malah sudah berjamur atau rusak.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Ini Ingin Buat Tas dari Kulitnya Sendiri
Jadi, jangan cuma disimpan tanpa pernah menggunakannya. Setidaknya, kamu tetap harus rutin memeriksa koleksi tasmu, misal sekadar mengganti silica gel dan memastikan mereka tak berjamur. Lebih baik ribet sedikit ketimbang tas kulit kesayanganmu rusak.
BERITA TERKAIT

Rilis Koleksi Berkonsep Mediteranian, Si.Se.Sa Ajak Syahnaz dan Jeje Melenggang di Catwalk

Intip 4 Gaya Busana Camillia Azzahra, Anak Ridwan Kamil yang Kuliah di Inggris

4 Gaya Zaskia Gotik Berhijab, Semakin Cantik setelah Mantap Menutup Aurat

Sulit Ditiru, Intip Gaya Kece Jennifer Bachdim Beberes Rumah Pakai Crop Top dan Celana Denim

Gaya Geni Faruk di Masjid Nabawi Curi Perhatian, Branded Serba Gucci
