Ngeri! Promosikan Gaya Hidup Vegan, PETA Bikin Outfit dari Kulit Manusia
Begini penampakan pakaian dari kulit manusia tersebut.
Organisasi PETA atau People for the Ethical Treatment of Animals memutuskan untuk merilis kampanye yang cukup ekstrem. PETA meluncurkan koleksi pakaian dari 'kulit manusia'.
PETA memang dikenal sebagai salah satu organisasi yang mendukung gaya hidup vegan, termasuk dalam hal berpakaian. Mereka juga mengecam penggunaan kulit hewan dalam pakaian.
Melansir New York Post, kampanye PETA kali ini ditujukan untuk menyindir toko seperti Urban Outfitters. PETA merilis toko mereka sendiri yang dinamai Urban Outraged.
Baca Juga: Sandalnya Belasan Juta, Gaya Syahrini Pose di Tepi Sawah Curi Perhatian
Lewat toko tersebut, organisasi ini membagikan koleksi outfit dan aksesoris dari 'kulit manusia'. Beberapa bahkan terlihat masih memiliki wajah, gigi, hingga darah.
"Kulit sapi adalah miliknya, dan sapi merasakan takut dan sakit di tempat penjagalan sebanyak yang kau dan aku rasakan," ujar wakil presiden eksekutif PETA, Tracy Reiman.
BACA JUGA: Bikin Melongo! Outfit Anak Kedua Raffi Ahmad Nagita Slavina Ada yang Sampai Ratusan Juta
Baca Juga: Kece Badai di Acara Penghargaan, Harga Busana Arya Saloka Kejutkan Warganet
Pada unggahan di toko Urban Outraged, setiap pakaian memiliki deskripsi yang menunjukkan nama 'manusia' yang kulitnya digunakan.
Sebagai contoh, ada jaket Ricky yang dideskripsikan memiliki warna kulit tan gelap.
Kemudian, ada pula rok Juliet yang membuat pemakainya terasa seperti menggunakan kulit sendiri.
Selain pakaian, PETA juga merilis koleksi berupa sepatu, sabuk, hingga tas yang dibuat dari 'kulit manusia' tersebut.
"PETA Urban Outraged menantang pembeli untuk melihat setiap individu di balik kulit hewan di rak toko," tambah Tracy Reiman.
BACA JUGA: Sama-sama Tak Makan Daging, Apa Beda Vegan dan Vegetarian?
Meski begitu, koleksi pakaian PETA ini hanya dirilis secara digital demi kepentingan kampanye.
Sementara, ada pula beberapa review palsu yang diberikan agar mirip toko pakaian asli.
Selain itu, Urban Outraged juga merilis koleksi fiktif bernama Afterlife Collection yang menggambarkan pakaian dari kulit orang mati.
Ini bukan pertama kalinya PETA menggunakan cara ekstrem untuk mempromosikan gaya hidup vegan dan meningkatkan kesadaran soal kekerasan pada binatang.
Baca Juga: Harganya Setara Mobil, Rok Polos Luna Mana Bikin Warganet Tak Habis Pikir
Sebelumnya, PETA juga pernah dikritik karena kampanye mereka dianggap terlalu berlebihan dan menyinggung.
BERITA TERKAIT
Apa Itu Skincare Pro Aesthetic Simulator? Solusi Berteknologi AI Dukung Prosedur Estetika Nonbedah
Kamis, 19 September 2024 | 11:00 WIBBanyak Aktivitas saat Cuaca Panas, Anak-Anak Butuh Pakaian Nyaman
Senin, 16 September 2024 | 15:00 WIBApa Itu Nutrikosmetik? Ini Pentingnya untuk Perawatan Kulit
Minggu, 15 September 2024 | 09:00 WIBGandeng Conan Gray, Onitsuka Tiger Perkenalkan Kampanye Visual Autumn Winter 2024
Rabu, 11 September 2024 | 07:53 WIBJelang Hari Batik Nasional, Manzone x Minimal Hadirkan Koleksi Couple
Selasa, 10 September 2024 | 10:50 WIBStudio Tui Hadirkan "Unfolding Petals", Desain Print Hasil Gambar Tangan
Senin, 09 September 2024 | 07:34 WIBBERITA TERKINI