Girls, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Kamu Putuskan Resign

Sebelum memutuskan resign, pertimbangkan tiga hal ini agar kamu nggak menyesal untuk kedua kalinya.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 04 Juli 2018 icon 15:43 WIB
Girls, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Kamu Putuskan Resign

Ilustrasi stres bekerja / pexels.com

Memiliki pekerjaan impian memang menjadi idaman setiap orang. Tapi bagaimana jika kita sudah mengorbankan pekerjaan lama namun pekerjaan baru tidak sebanding dengan pengorbanan kita? Menyesal sudah pasti, tapi jangan buru-buru resign Girls! Pertimbangkan tiga hal ini agar kamu nggak menyesal untuk kedua kalinya.

sedih/pinterest.com
sedih/pinterest.com

Pikirkan kembali alasanmu tinggalkan pekerjaan yang lama

Jika kamu kerap kali merasa sangat menyesal telah menyia-nyiakan pekerjaan lama. Bisa jadi kamu jobsick. Jangan terlalu lama terpuruk ya Girls. Salah satu cara ampuh menghilangkan jobsick adalah dengan flashback, mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lama kamu. Dengan berpikir ulang, diharapkan kamu akan move on dan kembali bersemangat menjalani pekerjaan barumu.

Buka hubungan sosialmu dengan teman-teman di tempat yang baru

Menjadi orang baru dalam sebuah perusahaan memang berat, tapi itu bukan alasan buat kamu untuk menutup diri. Kamu bisa kembali membuka social life dengan teman-teman yang baru. Biasanya, hubungan antar rekan yang baik akan membuatmu jadi kerasan di tempat yang baru.

Tanda teman yang sekaligus musuh bagimu
Tanda teman yang sekaligus musuh bagimu

Beri sedikit waktu untuk dirimu beradaptasi

Memulai pekerjaan baru, membuka jaringan baru dan mengerjakan jobdesk baru (termasuk berhadapan dengan bos baru) memang melelahkan. Kamu harus bisa bersahabat dengan dirimu sendiri dan memberi waktu yang lebih panjang untuk terbiasa dengan banyak hal baru. Jika kamu sudah melalui enam bulan pertamamu dan masih merasa tidak ‘klik’ dengan pekerjaan baru ini, mungkin itu adalah waktu yang tepat untuk memncari pekerjaan lain yang lebih sesuai ekspektasi.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI