Terlalu, Pasutri Ini Himpun Sumbangan untuk Kadali Semua Orang

Uang yang terkumpul dari sumbangan online ini sekitar Rp 5 miliar.

By: Rendy Adrikni Sadikin icon Selasa, 11 September 2018 icon 12:23 WIB
Terlalu, Pasutri Ini Himpun Sumbangan untuk Kadali Semua Orang

Ilustrasi homeless. (Unsplash)

Dengan dalih mau menolong tunawisma, sepasang suami istri di Pennsylvania, Amerika Serikat, mengumpulkan uang melalui sumbangan online untuk menipu orang.

Cerita ini berawal dari seorang perempuan bernama Kate McClure, ketika mobilnya kehabisan bensin di tengah jalan, ia di tolong oleh seorang pecandu opioid dan tunawisma yang menghampirinya.

Seorang tunawisma ini bernama Johnny Bobbit Jr. Jihnny memberikan sisa uangnya sejumlah sekitar Rp 300 ribu untuk menolong Kate agar bisa membeli bahan bakar.

Dilansir dari laman Mirror, setelah itu Kate dan suaminya, Mark D'Amico membuat halaman GoFundMe, situs penggalangan dana online untuk Johnny setelah dia melakukan kebaikan di jalan raya untuk menolong Kate.

Ilustrasi homeless. (Unsplash)
Ilustrasi homeless. (Unsplash)

Selang beberapa lama, uang yang terkumpul dari sumbangan online tersebut sekitar Rp 5 miliar. Tapi setelah itu, Kate dan Mark dituduh menipu Johnny karena mengambil sebagian besar uang sumbangan tersebut.

Salah satu pengacara veteran Marinir mengklaim pasangan itu memakai uang sumbangan tersebut untuk kebutuhan pribadi mereka sendiri.

Mereka membelanjakan uang itu dengan barang-barang mewah, seperti mobil BMW, tas Louis Vuitton, kacamata hitam Channel, sepatu Nike, dan Iphone X.

Ternyata tidak hanya membelanjakannya dengan barang mewah saja, sang pengacara juga mengklaim uang itu dipakai untuk liburan. Pasangan ini berlibur dengan gaya yang mewah ke California, Las Vegas, dan Grand Canyon.

Ilustrasi homeless. (Unsplash)
Ilustrasi homeless. (Unsplash)

Sampai suatu ketika, pihak berwenang menggerebek rumah pasangan itu. Polisi menyita mobil BMW sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Mark dan Kate belum dituduh melakukan kejahatan.

Kenyataan lain teruangkap. Pada awal musim panas ini, para wartawan menemukan Johnny kembali hidup di bawah jembatan di Philadelphia, Pennsylvania.

Ini semakin menguatkan pernyataan bahwa uang sumbangan tersebut memang dipakai untuk kebutuhan pribadi Mark dan Kate.

Lebih dari 14 ribu orang menyumbang untuk tujuan baik ini. Berharap uang tersebut akan membuat Johnny menuju kehidupan yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI