Kisah Salah Kirim Undangan Peringatan Kematian, Bikin Haru

Kali ini, kasus salah kirim pesan mengantarkan kepada pertemuan tak terduga.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 04 Oktober 2018 icon 15:38 WIB
Kisah Salah Kirim Undangan Peringatan Kematian, Bikin Haru

Ilustrasi kirim pesan. (Unsplash/Andy Art)

Seorang wanita mengirim rincian undangan peringatan kematian ke nomor yang salah. Penerimanya pun secara tidak sengaja menanggapi pesan salah kirim tersebut.

Dilansir dari The Sun, wanita yang mengirim pesan tersebut bernama Dawn Bruke dan berasal dari Kanada. Ia bermaksud mengirim pesan ke nomor keponakannya. Namun, ternyata salah sambung.

Undangan itu berisi tentang peringatan kematian Bibi Debbie. Dawn mengirim dua pesan. Pertama, ia memastikan jika nomor tersebut adalah nomor keponakannya, Quentin.

Setelah menerima balasan yang mengkonfirmasi bahwa itu benar-benar Quentin, lalu Dawn melanjutkan dengan undangannya. Undangan tersebut berkata, ''Hanya untuk memberi tahu anda semua, perayaan kematian Bibi Debbie akan dimulai pada hari Jumat antara pukul 1 dan 4 di Falls View Hose Brigade di Dunn Street.''

Ilustrasi kirim pesan. (Unsplash/Gades Photography)
Ilustrasi kirim pesan. (Unsplash/Gades Photography)

Apa yang terjadi selanjutnya adalah pengakuan si penerima pesan jika ia bukan keponakan Dawn. Ia mengaku hanya iseng membalas dan tidak menyangka jika itu sebuah undangan penting.

Beberapa saat kemudian, ia mengirim pesan dengan sepenuh hati, ''Tapi bisakah aku datang merayakan hari kematian bibi Debbie bersama kalian?''

Tanpa ragu sedikit pun, Dawn mengatakan jika ia boleh mengikutinya. Padahal ia adalah orang asing yang tak dikenalnya.

Sang penerima pesan juga sempat bertanya apakah ia harus membawa barang atau makanan ketika pergi ke sana. Namun, akhirnya ia memutuskan sendiri untuk membawa semangkuk buah.

Menurut Leena, itulah budaya di negaranya. Jika ada yang mengundang dirinya ke sebuah acara, harus membawa sesuatu untuk diberikan.

Ilustrasi kirim pesan. (Unsplash/Qi Bin)
Ilustrasi kirim pesan. (Unsplash/Qi Bin)

Penerima pesan salah sambung tersebut adalah seorang mahasiswi muda dari Sudan bernama Leena Ali. Leena pun menepati janjinya. Ia datang tepat waktu pada hari tersebut.

Ketika Leena datang, ia disambut dengan 400 orang berwajah bingung. Salah satunya adalah Dawn. 

Leena mengakui alasan ia datang ke acara tersebut karena sebelumnya ia tak pernah mendengar tentang perayaan dan peringatan kematian.

Begitulah. Berawal dari pesan salah kirim, pertemuan mengharukan tersebut membuat mereka menjalin persaudaraan baru.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI