Kisah Gaun Pengantin Berhiaskan Rambut Orang Meninggal

Gaun ini dihargai Rp 293 juta.

By: Dinar Surya Oktarini icon Senin, 29 Oktober 2018 icon 18:16 WIB
Kisah Gaun Pengantin Berhiaskan Rambut Orang Meninggal

Ilustrasi gaun. (Unsplash/Sam Moghadam)

Ada seorang wanita memiliki keinginan unik di hari pernikahannya. Ia ingin memakai gaun pengantin berhiaskan rambut ibunya yang sudah meninggal.

Yup! Mungkin cukup seram untuk sebagian orang mendengar rambut orang yang sudah meninggal dijadikan aksesori gaun pengantin. Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengunggah keinginannya ke situs pembuatan baju, Sewport. Dia mengunggah rencananya ke situs tersebut dengan harapan menemukan desainer yang bersedia mewujudkan keinginannya tersebut.

Ia mencari orang yang bisa membuat ulang gaun pengantin ibunya yang dipakainya pada tahun 1953 saat dinikahi sang ayah. Wanita asal Bristol itu pun menuliskan dengan detail asal keinginannya mengenakan gaun pengantin yang dihiasi rambut ibunya.

Ilustrasi gaun pengantin. (Unsplash/Anna Docking)
Ilustrasi gaun pengantin. (Unsplash/Anna Docking)

 

Wanita tersebut menceritakan bahwa ibunya baru saja meninggal dunia. Kemudian ia ingin membuat momen spesial dari hidupnya. Menurutnya gaun itu adalah hal spesialnya. Pada saat ibunya jatuh sakit di tahun 2014, ia mulai mengumpulkan rambut sang ibu.

Sebenarnya pada saat itu dia tidak terlalu yakin kenapa melakukan hal tersebut. Wanita itu menyertakan foto sketsa gaun pengantin yang diinginkannya. Tampak dari foto sketsa, rambut mendiang sang ibu digunakan pada bagian bawah gaun, kedua lengan, dan bagian leher.

Ilustrasi gaun pengantin. (Unsplash/Gades Photography)
Ilustrasi gaun pengantin. (Unsplash/Gades Photography)

 

Wanita tersebut pun sudah menyiapkan budget yang tidak sedikit untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Dia rela membayar 15 ribu poundsterling atau sekitar Rp 293 juta pada siapapun yang bisa membuatkan gaun pengantin tersebut.

Ia berharap gaun pengantin tersebut bisa siap pada Agustus 2019, bertepatan dengan satu tahun meninggalnya sang ibu. Namun sampai saat ini belum ada orang yang bersedia mengerjakan gaun tersebut.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI