Kaget, Penumpang Pesawat Ini Temukan Hal Aneh di Dalam Menu Makan

Ada bahan makanan yang sangat aneh.

By: Tinwarotul Fatonah icon Kamis, 13 Desember 2018 icon 09:19 WIB
Kaget, Penumpang Pesawat Ini Temukan Hal Aneh di Dalam Menu Makan

Ilustrasi makanan. (Unsplash/Chaterine Heath)

Perjalanan kelas bisnis memang banyak fasilitas mewah yang luar biasa. Namun, menurut salah satu penumpang British Airways, kelas bisnis juga memiliki kekurangan yang tidak biasa.

Pastinya penumpang pesawat kelas bisnis di British Airways, mereka dijanjikan kenyamaan yang mewah.

Selain diberi tempat duduk yang luas, penumpang kelas bisnis juga ditawarkan pilihan makanan dan minuman yang enak. Makanan dan minuman yang enak tersebut diklaim perusahaan dibuat menggunakan bahan segar.

Dilansir dari laman Mirror, makanan British Airways terinspirasi oleh beberapa koki top dunia, sehingga para penumpang kelas bisnis pasti penasaran, ingin mencobanya, dan tentunya mereka berekspetasi itu sangat enak.

Ilustrasi makanan. (Unsplash/Stella De Smith)
Ilustrasi makanan. (Unsplash/Stella De Smith)

Mungkin beberapa penumpang juga berharap makanan dan minuman itu mengandung bahan yang menarik. Namun, pasti tidak pernah terpikirkan jika ada pecahan peluru di makanan yang disajikan.

Michael Brown, baru-baru ini berada di penerbangan British Airways yang melakukan perjalanan di kelas bisnis dari London Heathrow ke bandara Chicago O'Here.

Penumpang yang tinggal di North Carolina tersebut terkejut ketika mengetahui bahwa menu maskapai itu berisi peringatan yang sangat aneh penumpang pesawat.

Pada menu itu ada sebuah hidangan lezat bernama Home Counties Venison Stew, yang disajikan dengan pangsit rosemary, chestnut panggang, dan kale yang layu.

Semua itu terdengar bagus, setidaknya sampai Brown membaca baris berikutnya.

Makan pizza. (Pixabay/StockSnap)
Makan pizza. (Pixabay/StockSnap)

''Meskipun penyajian istimewa telah dilakukan, karena sifat dari makanan ini ada risiko yang sangat kecil dari fragmen peluru yang dapat ditemukan di dalam makanan,'' kalimat di dalam buku menu.

Brown yang bekerja sebagai penulis dan profesor tersebut mengklaim bahwa dia kemudian menertawakannya dengan pramugari.

''Aku tidak memesannya tetapi menganggap ini sangat aneh,'' ungkapnya.

''Dua pramugari yang aku ajak bicara tidak pernah melihat atau memperhatikan hal ini sebelumnya tetapi mereka juga tertawa saat aku memberitahunya,'' lanjutnya.

Seorang juru bicara untuk British Airways mengatakan bahwa, ''Peringatan ini ada sebagai bentuk sebuah pencegahan dan merupakan praktik umum. Sumber bahan makanan kami itu yang terbaik di Inggris untuk menu di dalam penerbangan kami tidak terkecuali.''

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI