Meghan Markle Tak Akan Gunakan Dokter Kerajaan Saat Melahirkan

Lagi-lagi istri Pangeran Harry ini melanggar peraturan kerajaan.

By: Vika Widiastuti icon Selasa, 09 April 2019 icon 18:03 WIB
Meghan Markle Tak Akan Gunakan Dokter Kerajaan Saat Melahirkan

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram/@kensingtonroyal)

Menurut prediksi, Meghan Markle akan melahirkan anak pertamanya dengan Pangeran Harry akhir April ini. Kemudian dikabarkan Meghan Markle tak gunakan dokter kerajaan saat melahirkan nanti.

Menjelang momen-momen melahirkan, tentu sudah banyak persiapan yang telah dilakukan, tentunya termasuk dokter yang akan menangani proses persalinan Meghan Markle.

Kabarnya Meghan Markle tidak akan menggunakan dokter kerajaan. Selain itu, istri pangeran Harry ini tidak akan pergi ke Rumah Sakit St. Mary, tempat di mana para ibu-ibu kerajaan melahirkan, termasuk Kate Middleton.

Meghan Markle pakai dress merah di Maroko. (Instagram/@hrhofsussex)
Meghan Markle pakai dress merah di Maroko. (Instagram/@hrhofsussex)

Dilansir dari laman Vanity Fair, The Mail On Sunday melaporkan jika Meghan Markle akan melahirkan dengan dokter pilihannya sendiri. Namun dalam laporan tersebut tak disebutkan siapa dokter yang akan menangani proses persalinannya.

Walaupun begitu, dua dokter andalan keluarga kerajaan, Alan Farthing dan Guy Thrope-Beeston yang disebut terbaik di dunia ini kabarnya akan tetap mendampingi proses persalinan Meghan Markle.

Memang tak dilibatkan secara langsung, kehadiran dua dokter andalan kerajaan ini pun menjadi sebuah keharusan menurut aturan protokol.

Gaya rambut balerina Meghan Markle. (Instagram/@kensington)
Gaya rambut balerina Meghan Markle. (Instagram/@kensington)

Selain didampingi keluarga kerajaan, ibunda Meghan Markle, Doria Ragland kabarnya akan mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran cucu pertamanya.

Doria kabarnya akan segera melakukan perjalanan ke London dari Los Angeles. Kabarnya untuk sementara waktu, Doria akan tinggal mendampingi Meghan Markle untuk mengurus bayinya, sebelum kembali lagi ke Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI