Pembalap Cantik Ini Ditemukan Tewas Setelah Tampar Pegawai Salon

Sebelum ditemukan tewas, pembalap cantik ini pernah ngamuk di salon.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 21 Februari 2020 icon 18:15 WIB
Pembalap Cantik Ini Ditemukan Tewas Setelah Tampar Pegawai Salon

Candace Muzny. (Facebook/Candace Muzny)

Sebuah kejadian menghebohkan jadi pembicaraan hangat netizen belum lama ini. Pembalap cantik bernama Candace Muzny ditemukan tewas tenggelam di rumahnya di kawasan Oklahoma pada Senin (17/02/2020) lalu. 

Kejadian ini sempat mencuri perhatian publik karena sebulan sebelum tewas, Muzny diketahui pernah terlibat kasus penganiayaan hingga ditahan oleh polisi setempat.

Melansir Daily Mail, Muzny baru beberapa hari menghirup udara segar setelah ditahan atas dugaan penyerangan yang ia lakukan di sebuah salon pada seorang petugas kecantikan.

Baca Juga: Sangar! Pembalap Wanita Ini Ternyata Berasal dari Arab Saudi

Mantan pembalap NASCAR ini ditangkap polisi karena menampar pegawai salon yang bicara dengan bahasa Vietnam pada temannya ketika sedang mempercantik kuku Muzny.

Seorang pegawai salon lain yang menelepon polisi juga sempat menerima tinju dari Muzny yang kala itu membekali dirinya dengan pisau lipat.

Candace Muzny. (Facebook/Candace Muzny)
Candace Muzny. (Facebook/Candace Muzny)

Polisi yang datang mencoba menahan Muzny tapi anjing pembalap cantik itu menggigit kakinya dan Muzny memukul polisi di belakang telinga dengan pisau lipatnya.

Baca Juga: Begini Manisnya Noor Daoud, Drifter Wanita Pertama asal Palestina

Saat diwawancarai Heavy.com, Muzny membela diri dan mengaku dirinya bukan sosok yang rasis. Ia bahkan berkata punya teman dari semua etnis.

Candace Muzny. (Facebook/Candace Muzny)
Candace Muzny. (Facebook/Candace Muzny)

Ia juga berdalih telah membayar pegawai tersebut dengan uang dolar Amerika sehingga merasa tak terima saat pegawai malang itu bicara dengan bahasa Vietnam.

Baca Juga: Awalnya Model, Wanita Cantik Ini Sukses Jadi Drifter Andal

Ini bukan kali pertama Muzny terlibat kasus hukum. Sebelumnya tahun 2015, ia pernah ketahuan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI