Inspiratif, Kisah Atlet Lari yang Kerja di Supermarket Demi Biaya Olimpiade

Tak punya sponsor, atlet ini kerja di supermarket untuk biaya berangkat ke Olimpiade Tokyo.

By: Amertiya Saraswati icon Selasa, 10 Agustus 2021 icon 12:52 WIB
Inspiratif, Kisah Atlet Lari yang Kerja di Supermarket Demi Biaya Olimpiade

Atlet Lari Riley Day yang Kerja di Supermarket untuk Biaya Olimpiade (instagram.com/_rileyday)

Atlet sprint asal Australia, Riley Day, menjadi sorotan meski gagal membawa pulang medali. Riley Day menjadi inspirasi setelah mengungkap perjuangannya demi berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Riley Day berhasil memecahkan rekornya sendiri dalam final 200 meter di Olimpiade. Ia mencatatkan waktu 22,56 detik, tapi gagal melaju ke final.

Meski begitu, Riley berhasil menjadi bahan pembicaraan setelah wawancara dengan Channel 7. Melansir Yahoo! Sport, atlet 21 tahun ini mengungkap bahwa dirinya tidak punya sponsor.

Baca Juga: Dibuat Khusus, Topi Renang Atlet Ini Malah Tak Boleh Dipakai di Olimpiade

Demi mengumpulkan biaya untuk berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020, Riley harus bekerja di supermarket Woolworths di Beaudesert, Queensland.

Woolworths sendiri adalah salah satu supermarket besar di Australia yang memiliki banyak cabang. Kini, tak sedikit warganet yang berharap Woolworths bisa menjadi sponsor Riley.

Atlet Lari Riley Day yang Kerja di Supermarket untuk Biaya Olimpiade (instagram.com/_rileyday)
Atlet Lari Riley Day yang Kerja di Supermarket untuk Biaya Olimpiade (instagram.com/_rileyday)

Menanggapi komentar tersebut, Woolworths pun mengungkap jika mereka telah berusaha mendukung Riley Day dalam karirnya sebagai atlet.

Baca Juga: Curi Atensi, Ini Atlet Lompat Indah yang Malah Merajut saat Olimpiade Tokyo

"Kami sangat bangga dengan Riley Day dan performanya di Tokyo. Riley selalu menjadi anggota tim yang berharga di cabang kami di Beaudesert selama bertahun-tahun, dan benar-benar merepresentrasikan Fresh Food People."

"Kami sudah mengimplementasikan beberapa hal (termasuk dukungan finansial selama dia di Tokyo dan menunjukkan kerja sama kami dengan Tim Olimpiade Australia) untuk membantu Riley sukses di dalam dan di luar pertandingan," tambah Woolsworth.

Tak hanya itu, pihak Woolsworth juga mengungkap kisah Riley Day selama dirinya bekerja di supermarket.

Menurut Woolsworth, Riley sering membantu seorang konsumen berumur 90 tahun untuk belanja setiap minggu. Atlet 21 tahun ini juga dikenal sebagai pekerja keras.

"Selama 18 bulan, dia membantu warga lokal berumur 90 tahun bernama John, yang punya gangguan penglihatan, untuk belanja mingguan. Dia bahkan menghafal daftar belanjaannya dan meneleponnya setiap Minggu jika dia tidak datang berbelanja."

Sementara, saat tidak bekerja, Riley Day akan menghabiskan waktunya untuk berlatih lari sprint paling tidak 3 jam per hari selama 6 hari seminggu.

Atlet Lari Riley Day yang Kerja di Supermarket untuk Biaya Olimpiade (instagram.com/_rileyday)
Atlet Lari Riley Day yang Kerja di Supermarket untuk Biaya Olimpiade (instagram.com/_rileyday)

Tak hanya itu, juru bicara supermarket Woolsworth menjelaskan bahwa mereka berusaha memberikan jadwal kerja fleksibel untuk Riley Day.

"Woolworths menawarkan fleksibilitas dengan jadwal kerja Riley untuk memastikan dia punya waktu dan tenaga untuk berlatih demi kompetisi atletik internasional."

"Woolworths juga terus membayar rata-rata gaji mingguannya selama dia pergi merepresentasikan negara di Olimpiade," tambah pihak Woolsworth.

Di sisi lain, Riley Day sendiri rajin membagikan perjalanannya dalam mengikuti Olimpiade lewat akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Jimat Keberuntungan Atlet Tiongkok, Jepit Rambut Ini Mendadak Laris Manis

"Jika kau ingin mengikuti kisahku, akun Instagramku adalah _rileyday, di sana aku mengunggah kebanyakan ceritaku. Jadi jika kau ingin mengikutinya, semua ada di sana," ungkap Riley Day.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI