Ragam
Ditipu Keluarga Sendiri, Farel Prayoga Jadi Bukti: Punya Uang Banyak Tanpa Ilmu Finansial Itu Bahaya!
Ditipu keluarga sendiri, Farel Prayoga kehilangan uang ratusan juta untuk beli kuda. Kasus ini jadi pengingat pentingnya anak muda belajar kelola keuangan sendiri sejak dini!
Vania Rossa
![Farel Prayoga [Instagram]](https://media.dewiku.com/thumbs/2025/07/27/20907-farel-prayoga/745x489-img-20907-farel-prayoga.jpg)
Dewiku.com - Di usia yang masih sangat muda, Farel Prayoga sudah menikmati popularitas dan penghasilan besar dari dunia hiburan. Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya sebagai penyanyi cilik yang viral berkat lagu "Ojo Dibandingke", Farel menyimpan cerita pahit: uang hasil jerih payahnya raib karena ditipu oleh keluarga sendiri.
Kisah ini bukan sekadar drama keluarga. Lebih dari itu, ini jadi pengingat penting bahwa memiliki banyak uang tanpa dibarengi literasi keuangan yang baik adalah resep bencana, terutama bagi anak muda yang baru merasakan hasil kerja sendiri.
Uang Habis, Tuduhan Datang
Dalam sebuah wawancara dengan Denny Sumargo, Farel membongkar bagaimana uang ratusan juta di rekeningnya mendadak lenyap. Saat ingin menarik uang, ia terkejut karena saldonya tinggal Rp56 ribu. Padahal, ia yakin masih memiliki dana sekitar Rp100 juta.
Bukannya mendapat jawaban jelas, ia justru dituduh boros oleh keluarganya. Merasa bersalah, Farel sempat meminta maaf meski tak merasa melakukan pengeluaran sebesar itu. Sayangnya, semua itu hanyalah bagian dari skenario yang dirancang rapih oleh orang-orang terdekatnya: ayah, ibu tiri, dan kakak laki-lakinya.
Beberapa minggu kemudian, rahasia itu terbongkar. Salah satu kakaknya yang perempuan mengungkap fakta bahwa uang Farel dipakai untuk membeli kuda.
Gak Semua Orang Bisa Pegang Uangmu—Termasuk Keluarga
Tragisnya, penipuan semacam ini bukan kali pertama dialami Farel. Ia juga menceritakan sering mendapat alasan-alasan manipulatif soal penggunaan uangnya, seperti "buat beli tanah", "buat masa depan kamu", dan semacamnya. Semua dibungkus dengan niat baik, tapi ternyata menyimpan maksud tersembunyi.
Ini jadi pelajaran penting: seberapa pun dekat hubungan kita dengan seseorang, urusan uang tetap butuh transparansi, kontrol, dan batasan. Niat baik bisa jadi topeng manipulasi, apalagi kalau kita terlalu percaya dan tidak mengawasi sendiri ke mana aliran uang pergi.
Banyak Uang = Banyak Tanggung Jawab
Baca Juga
Pakai Gelang Rp 300 Juta, Jennifer Coppen Buktiin Ibu Tunggal Juga Bisa Tajir dan Mandiri!
Kulit Tetap Terlindungi! Ini 4 Sunscreen Spray Anti Ribet Buat Re-Apply
Pipi Chubby Bukan Halangan! Ini 6 Model Rambut yang Bikin Look Makin On Point
Harga Receh, Hasil Mevvah: 3 Hand Cream Murah yang Jadi Andalan Anak Kos
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof Terbaik 2025 Versi MUA Renata Aprianti, Awet dan Tahan Lama!
OOTD Kasual Minimalis ala Anya Geraldine: Gaya Simpel yang Tetap Bikin Kamu Standout
Kasus Farel membuka mata bahwa punya banyak uang bukan berarti aman secara finansial. Justru ketika uang mulai mengalir, kamu harus lebih siap secara mental dan wawasan untuk mengelolanya. Tanpa itu, kamu hanya akan jadi “mesin penghasil uang” yang dikendalikan orang lain.
Apalagi buat anak muda, yang belum punya pengalaman dan masih belajar memahami dunia, uang bisa jadi pedang bermata dua. Salah kelola sedikit saja, hasil kerja kerasmu bisa hilang dalam sekejap.
Mulai Belajar, Sebelum Terlambat
Dari kasus ini, kita bisa tarik beberapa pelajaran penting:
- Punya akses penuh ke rekening pribadi. Jangan hanya pasrah meski uang dikelola orang tua atau keluarga.
- Catat dan pantau setiap pengeluaran. Gunakan aplikasi keuangan atau buku catatan sederhana.
- Pahami konsep dasar budgeting. Berapa yang boleh dibelanjakan, ditabung, dan diinvestasikan.
- Jangan asal percaya. Meskipun mereka keluarga, tetap perlu bukti dan transparansi dalam pengelolaan dana.
- Literasi keuangan bukan cuma soal angka, tapi juga soal punya kontrol atas hidup dan hasil kerja kita sendiri.
Farel sudah membuktikan bahwa ketenaran dan uang melimpah tak menjamin hidup tanpa luka—apalagi kalau kita tidak tahu cara menjaganya. Jangan tunggu sampai saldo tinggal Rp56 ribu baru sadar pentingnya melek finansial. Karena di dunia nyata, yang lebih kejam dari inflasi adalah... pengkhianatan orang terdekat.