Wanita Ini Tawarkan 1,6 Miliar pada Pria yang Mau Jadi Pacarnya

Syaratnya cuma satu : setia.

By: Tinwarotul Fatonah icon Rabu, 14 November 2018 icon 14:00 WIB
Wanita Ini Tawarkan 1,6 Miliar pada Pria yang Mau Jadi Pacarnya

Jane Park. (Instagram/@janeparkx)

Dalam upaya untuk mengatasi kesepian yang dirasakannya, Jane Park, wanita single asal Edinburgh menawarkan ''tunjangan'' tahunan sebesar USD 107.085 atau Rp 1,6 miliar untuk pria yang bersedia menjadi pacarnya.

Dilansir dari Mirror, agar prosesnya lebih mudah, jutawan berusia 23 tahun itu akan meluncurkan situs web di mana pria yang tertarik dapat mengajukan permohonan untuk jadi pacarnya.

Dia juga akan syuting proses wawancara untuk film dokumenter yang dijadwalkan untuk ditayangkan tahun depan.

Jane Park sendiri pada usia 17 tahun memenangkan 1 juta euro dari EuroMillions, sebuah lotre transnasional. Dia sebelumnya membuka tentang perjuangan menjadi seorang jutawan pada usia yang sangat muda dan mengungkapkan keinginannya untuk ikut undian di tahun 2013.

Jane Park. (Instagram/@janeparkx)
Jane Park. (Instagram/@janeparkx)

Tapi sayangnya, harta tak lantas membuatnya bahagia. Dia menyatakan bahwa memenangkan lotere menghancurkan hidupnya. Terlepas dari hal-hal materi, hidupnya kosong.

Beberapa kali hubungan cintanya kandas. Hubungan sebelumnya dengan finalis "The X Factor" Sam Callahan dan pesepakbola Jordan Piggott tidak berakhir dengan bahagia untuknya.

Karena pengalamannya dengan patah hati, kesetiaan adalah karakter utama yang sekarang paling dicari oleh Jane Park untuk pacar potensialnya.

Jane Park. (Instagram/@janeparkx)
Jane Park. (Instagram/@janeparkx)

''Dia tidak pernah yakin apakah dia dicintai untuk dirinya sendiri atau untuk saldo banknya. Jane cenderung tidak aman kadang-kadang dan khawatir tentang motif orang,'' kata seorang sumber dalam laporan itu.

''Dia bersedia membayar harga yang tepat untuk seseorang yang setia,'' sumber itu menambahkan. "Loyalitas adalah hal yang paling penting baginya, sehingga uang adalah harga kecil yang harus dibayar,'' lanjutnya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI