4 Cara Membedakan Obsesi dan Cinta, Kamu Sudah Tahu?

Cinta dan obsesi memang beda tipis.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 28 November 2018 icon 17:00 WIB
4 Cara Membedakan Obsesi dan Cinta, Kamu Sudah Tahu?

Ilustrasi obsesi pada pasangan. (Unsplash/Niki Sanders)

Ketika cinta sudah di pelupuk mata, kita sering sulit membedakan mana yang obsesi dan mana yang cinta. Keduanya terlihat mirip sehingga susah dibedakan. Meski begitu, kamu harus tetap memahami perbedaan cinta dan obsesi agar tidak terjebak dalam hubungan menjerumuskan.

Apa saja perbedaan cinta dan obsesi? Yuk, simak!

Cemburu berlebihan

Baca Juga: Kamu Harus Sabar, 5 Sikap Ngeselin Ini Ternyata Tanda Sayang

Rasa cemburu memang kerap menjumpai pasangan yang sedang kasmaran. Hanya saja jika diungkapkan secara brutal dan berlebihan, itu namanya obsesi yang bertindak.

Cinta seharusnya memberi batasan bagi kamu untuk menghargai privasi pasangan sehingga terhindar dari sikap cemburu buta.

brokenheart/patah hati/putus cintabertengkar/pexels.com
Ilustrasi pasangan cemburu. (Pexels)

Posesif pada pasangan

Baca Juga: 3 Zodiak Ini akan Buat Kamu Bahagia dalam Hubungan Cinta

Hubungan asmara pada pasangan yang baru terjalin biasanya akan berkembang pada rasa saling memiliki. Inilah yang membuat orang bersikap posesif.

Hal ini sebenarnya umum dijumpai dalam sebuah hubungan. Hanya saja jika kamu terlalu mengekang pasanganmu, bisa jadi tindakanmu didasari atas obsesi, bukan rasa cinta.

Orang yang memiliki obsesi pada pasangan akan membatasi segala aktivitas pasangannya karena yang ada di pikiran mereka hanyalah takut ditinggalkan.

Memaksa kamu menjadi yang dia inginkan

Jika hubungan dibangun atas rasa cinta, seharusnya kalian bisa menghargai pilihan pasangan. Jika kamu berada pada satu titik yang membuat tertekan karena dipaksa untuk jadi seperti yang dia inginkan, bisa jadi pasanganmu sudah terobsesi.

Orang yang terobsesi akan menggunakan standar pribadinya untuk membentuk sebuah hubungan. Ini akan berakibat buruk jika dibiarkan begitu saja.

brokenheart/patah hati/putus cintabertengkar/pexels.com
Memaksa kamu menjadi yang dia inginkan. (Pexels)

Selalu menuntut bukti cinta

Girls, hal yang harus kalian pahami tentang cinta adalah rasa, bukan bukti. Ingat ya, ini bukan pengadilan yang menuntut bukti untuk menunjukkan kebenaran.

Jika kamu atau pasangan merasa tertekan dengan tuntutan mengungkapkan cinta, coba renungi kembali apakah hubungan kalian benar-benar berjalan atas dasar cinta atau obsesi semata?

Baca Juga: Pengorbanan Tak Biasa, Wanita Ini Rela Gemuk Demi Cinta

Itulah tadi sedikit penjelasan tentang perbedaan cinta dan obsesi. Sudah paham belum?

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI