Romantis tapi Ironis, Pria Ini Melamar Pacar saat Rumahnya Terbakar

Dewiku.com - Banyak orang rela ribet demi menghadirkan suasana romantis ketika melamar pacar. Sayangnya, momen lamaran yang dilakukan pria ini justru berakhir diwarnai insiden kebakaran rumahnya sendiri.

Dilansir dari Daily Star, Albert Ndreu menyusun 100 lilin untuk mengeja kata "Marry Me" di lantai tempat tinggalnya.

Dia juga mengatur 60 balon untuk mempercantik flat di Sheffield, Yorkshire itu.

Albert merencanakan konsep seperti itu selama lebih dari dua pekan. Kekasihnya, Valerija Madevic, sebenarnya tak masalah dengan cara apapun. Namun, Albert tetap ingin melakukan sesuatu yang istimewa ketika melamar kekasih.

Ada banyak hal yang sempat membuat Albert cemas. Hanya saja, insiden kebakaran sama sekali tak pernah terlintas dalam pikirannya.

"Aku sangat khawatir tentang segala sesuatu yang tak beres, aku tidak pernah membayangkan aku bakal membakar rumah," ujar dia.

Hari itu, setelah menyiapkan segalanya, Albert pergi menjemput pacar tersayang. Dia berharap kejutan darinya membuat Valerija terkesan.

Namun ketika kembali berdua, pasangan itu justru syok karena melihat asap mengepul dari flat mereka.

Tentu saja petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian untuk menjinakkan api.

Walaupun begitu, seolah tidak ingin momen pentingnya ditunda, Albert tetap meneruskan rencana melamar pacar.

Dia berlutut di ruangan yang sudah gosong terbakar api dan bertanya kepada Valerija apakah sang pujaan hati bersedia menikah dengannya.

"Dia mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya dan aku cuma terdiam," ungkap Valerija.

Meski situasi saat itu kacau balau, untungnya Valerija tetap menerima lamaran sang kekasih.

Albert lalu mengungkapkan, "Ini akan selalu menjadi hari yang tak terlupakan bagi kami dan sebuah cerita yang luar biasa untuk diceritakan kepada anak-anak kami."

Meski begitu, Albert berharap orang-orang tak melakukan kecerobohan seperti dirinya. Dia benar-benar menekankan bahwa terlalu banyak lilin bukanlah ide bagus untuk melamar pacar.