Relationship
Ragu Menjalin Hubungan Asmara? 3 Tips Menghadapi Ketakutan Berkomitmen
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghadapi ketakutan berkomitmen dengan pasangan.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Membangun hubungan asmara tidak selamanya terasa mudah bagi setiap orang. Hal itu terlebih bagi mereka yang pernah terluka sebelumnya. Trauma bisa membuat seseorang takut memiliki komitmen dengan dengan orang lain.
Dikutip dari Healthshots, Psikolog Klinis Dr. Bhavna Barmi mengatakan, orang yang takut komitmen berisiko merusak diri sendiri, salah satunya sulit untuk membangun hubungan jangka panjang.
Baca Juga
Kakak Tiri Meghan Markle Buat Unggahan Nyeleneh di Instagram, Singgung The Sussex?
Gaet Seniman Lokal, Brand Coach Rilis Koleksi Eksklusif dengan Jumlah Terbatas
Anak Muda Bosan Sistem Kerja 9 to 5, Tren Profesi Pekerja Lepas Jadi Meningkat
Doa yang Bisa Anda Panjatkan Saat Hendak Membeli Hewan Peliharaan
Membuat Pikiramu Lebih Terbuka, Berikut 8 Manfaat Membaca Novel
Supaya tidak berkepanjangan, berikut tiga cara untuk mengatasi dari rasa ketakutan komitmen. Apa saja?
Tanyakan pada diri sendiri
Coba tanyakan pada dirimu sendiri. Mengapa kamu takut dengan komitmen? Apakah hubungan sebelumnya telah memengaruhimu sekarang sehingga tidak ingin membangun hubungan karena trauma disakiti?

Kamu perlu mencari penyebab dari rasa takut ini. Hal ini juga diungkap oleh Pakar Hubungan dan juga penulis Single in the City: From Hookups & Heartbreaks to Love & Lifemates: Tales & Tips to Attract Your Perfect Match, Laura Bilotta.
Menurutnyan, orang yang takut dengan komitmen terjadi karena akibat trauma di masa kanak-kanak. Tidak cuma itu, ketakutan ini juga lahir dari hubungan yang sudah dijalani sebelumnya dan mungkin cukup menyakitkan.
Komunikasikan masalah ini dengan pasangan
Saat kamu takut menjalani komitmen seperti hubungan asmara, itu tak cuma menyakiti dirimu sendiri, tapi juga berdampak bagi pasangan. Dia bisa saja merasa tidak dihargai olehmu.

Kamu perlu mengomunikasikan masalah ini dengan pasangan. Pastikan bahwa kamu mampu mengungkapkan perasaanmu yang sebenarnya.
Tidak cuma itu, cara ini bisa membantu untuk membangun hubungan penuh harapan, serta membangun komunikasi yang lebih sehat bersama pasangan.
Jangan menghindar dari terapi
Saat kamu mengalami rasa takut akan komitmen, ini akan menghalangimu untuk membangun hubungan jangka panjang.
Namun, jika sudah mencoba mengatasinya tapi tak ada perubahan signifikan, jangan ragu untuk mencari terapi terdekat. Tentunya, bisa melakukan terapi ini bersama pasangan maupun ikut sesi individu. (*Aflaha Rizal Bahtiar)