fashion-beauty

Hasil Survei, Walau Cuma di Rumah, Banyak Perempuan Tetap Pakai Lipstik

Sebuah survei menyebutkan bahwa mayoritas perempuan Indonesia tetap pakai lisptik meski di rumah saja.

Ilustrasi lipstik merah. (Shutterstock)

Keharusan untuk menggunakan masker nyatanya tidak menyurutkan keinginan perempuan memakai lipstik. Bahkan, temuan survei terbaru menyebutkan mayoritas perempuan tetap memoleskan lipstik meski di rumah saja.

Survei yang dlakukan NOTE Cosmetics pada 10 September 2021 ini, menyebutkan bahwa sebanyak 65 persen peremuan Indonesia menggunakan lipstik setiap hari walau cuma di rumah.

Artinya, lipstik merupakan makeup terpenting dan tidak boleh dilupakan. Selain mempercantik diri, penggunaan lipstik juga dipercaya dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Hal ini juga sesuai dengan hasil survei tersebut di mana 92 persen perempuan setuju bahwa lipstik membuat mereka tampil lebih percaya diri.

Tak cuma, 93 persen perempuan setuju bahwa menggunakan lipstik adalah cara instan dan efektif untuk tampil fresh menjalani keseharian.

Menanggapi hasil survei ini, Sharita Lefana, Brand Manager NOTE Cosmetics mengingatkan para perempuan untuk pandai memilih lipstik yang sekaligus bermanfaat untuk merawat bibir.

"Walaupun lipstik adalah produk esensial yang wajib digunakan perempuan Indonesia, namun masih sedikit perempuan yang sadar kalau bibir juga butuh perawatan," ujar Sharita melalui siaran pers Mattever, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Sharita juga menutuskan pentingnya lipstik yang mengandung argan oil. Tak hanya menutrisi dan melembabkan, kandungan tersebut mampu merawat bibir secara berkala melalui penggunaan lipstik.

Argan oil diambil dari ekstrak buah pohon argan atau argania spinosa yang mengandung vitamin E sehingga sangat baik untuk perawatan diri.

Kandungan vitamin E dalam argan oil juga disebut lebih tinggi dari minyak zaitun sehingga akan membantu merawat bibir pecah-pecah menjadi lebih sehat secara berkala. Selain itu, bisa menjaga kelembaban kulit sensitif tanpa menyebabkan iritasi. (*Dini Afrianti Efendi)