Apa Itu Teknologi Microbiome? Solusi Merawat Kulit Sensitif di Iklim Tropis

Ketahui apa itu teknologi microbiome yang bisa jadi salah solusi perawatan kulit sensitif.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 26 Oktober 2021 icon 17:00 WIB
Apa Itu Teknologi Microbiome? Solusi Merawat Kulit Sensitif di Iklim Tropis

Perawatan wajah. (Shutterstock)

Kondisi negara dengan iklim tropis seperti Indonesia membikin kulit rentan iritasi dan muncul permasalahan kulit sensitif. Selain sering terpapar sinar UV dan polusi, kulit pun lebih sering berkeringat.

dr. Windy Keumala, SpKK(K) mengatakan bahwa kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal, termasuk sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas.

Nah, saat keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan bisa menyebabkan iritasi yang diikuti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tips Mencegah Komedo Membandel, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini

"Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif," ujar Dr. Windy dalam kegiatan webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin, Minggu (24/10/2021) kemarin. 

Menyadari bahwa kulit sensitif butuh perawatan ekstra dengan formulasi yang lightweight dan fast-absorbing sehingga nyaman digunakan seharian, LABORÉ hadir memberikan solusi inovatif untuk kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology.

Labore, Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis. (Dok. Labore)
Labore, Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis. (Dok. Labore)

LABORÉ adalah Sensitive Skin Expert yang lahir di high technology microbiome laboratorium dengan advanced science yang terus berkembang untuk memberikan solusi inovatif baru dengan highest efficacy dan highest quality of ingredients bagi setiap kulit sensitif.

Baca Juga: Produk Skincare Antiaging Semakin Diminati Konsumen Usia di Bawah 25 Tahun

Riva Malida Fadilah, Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation mengatakan, "Rangkaian produk LABORÉ telah teruji aman digunakan oleh 900 wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif."

LABORÉ berkolaborasi dengan worldwide skin expert yang telah punya pengalaman selama lebih dari 45 tahun untukmenciptakan breakthrough Microbiome Technology yang cocok untuk kulit sensitif tropis.

Melalui kerja sama ini, produk LABORÉ diformulasikan dengan tekstur lembab dan ringan, tak terlalu occlusive, dan menggunakan bahan-bahan ramah untuk kulit sensitif.

Selain itu, rangkaian produk LABORÉ dermatologically-tested, cocok untuk kulit sensitif, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0% alcohol, mengandung 0% Fragrance, pregnancy & nursing friendly, halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, serta vegan.

LABORÉ menghadirkan rangkaian produk yang terdiri dari 5 produk sesuai dengan kebutuhan kulit sensitif, yaitu Mind Cleanser, Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Hydrating Toner, dan Skin Nutrition Gel.

Dalam formulasi produknya, LABORÉ menghindari penggunaan SLS dan SLES demi meminimalisir iritasi dan risiko alergi pada kulit sensitif.

Memahami bahwa kulit sensitif butuh penyesuaian dalam hal penggunaan produk perawatan kulit, LABORÉ menghadirkan produknya dalam ukuran trial size dan travel package untuk produk Mild Cleanser, Barrier Revive Cream, dan Physical Sunscreen.

Baca Juga: 3 Tips Mengoptimalkan Manfaat Buah Nanas untuk Perawatan Kecantikan

LABORÉ kini tersedia secara eksklusif (22 Oktober - 7 November) di Shopee dan bisa melakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit melalui Halodoc sebagai LABORÉ official partner. (*Vania Rossa)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI