Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya

Inilah beberapa alasan mengapa kita bisa bermimpi ketika tidur.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 25 Oktober 2021 icon 13:26 WIB
Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi tidur terlalu lama. (Unsplash/Zohre Nemati)

Bermimpi saat tidur adalah hal wajar yang dialami setiap orang. Banyak orang yang bertanya-tanya soal alasan di balik munculnya mimpi saat tidur. Beberapa penelitian pun telah mengungkapkan bahwa mimpi merupakan bagian dari proses informasi dan emosi seseorang.

Melansir dari The Pleasant Dream, berikut alasan yang diyakini secara umum mengapa kita bisa bermimpi saat tidur. Apa saja?

Representasi dari keinginan

Baca Juga: Ketahui Arti Mimpi Dapur, Simbol Popularitas hingga Kekacauan dalam Hidup

Mimpi saat tidur adalah bagian dari representasi keinginan seseorang. Hal ini diungkap lewat teori rebound mimpi dari Sigmund Freud. Menurut Sigmund, mimpi ini tak cuma berupa keinginan, tapi ada motivasi dan proses berpikir di alam bawah sadar seseorang.

Ilustrasi tidur. (Unsplash/Wes Hicks)
Ilustrasi tidur. (Unsplash/Wes Hicks)

Membantu memproses informasi

Alasan di balik seseorang bermimpi saat tidur adalah agar bisa memproses informasi. Hal ini diungkap lewat teori mimpi aktivasi-sintesis oleh J. Allan Hobson dan Robert McCarley.

Baca Juga: Ketahui Arti Mimpi Keguguran, Benarkah Pertanda Akan Banyak Masalah?

Teori ini mengatakan, fase REM (rapid eye movement) ketika tidur akan memicu kerja amigdala dan hippocampus di otak. Keduanya bakal mengirimkan impuls listrik yang membantu dalam penyusunan pikiran acak, ingatan, visual, dan kejadian yang dilihat dari mimpi.

Setelah bangun dari tidur, otak aktif mengumpulkan informasi dan membentuk narasi yang kohesif. Hal inilah yang memudahkan seseorang memahami informasi yang didapat dari mimpinya.

Memproses memori atau ingatan

Teori pemrosesan informasi ini menyebut bahwa mimpi membantu seseorang memproses data dan ingatan dari hari sebelumnya. Beberapa ahli mimpi mengungkapkan, teori ini menunjukkan bahwa mimpi dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Mimpi bisa membantu seseorang menyaring ingatan mana yang ingin disimpan atau dibuang.

Tidur menyamping. (Unsplash/Gerry Pappas)
Tidur menyamping. (Unsplash/Gerry Pappas)

Meningkatkan kreativitas

Mimpi bisa membantu memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitasmu. Kalau kamu seorang seniman, kamu mungkin sering terbangun dengan ide brilian untuk karya seni.

Ini karena saat sedang bermimpi, kamu diizinkan untuk berkeliaran di mana pun yang kamu inginkan. Tak ada batasan. Jadi, Anda bisa mengeksplorasi potensi tanpa batas.

Refleksi dari hidup seseorang

Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan bahwa mimpi adalah cerminan dari kehidupan nyata. Hal ini didukung oleh hipotesis kontinuitas. Dikatakan bahwa mimpi tak menunjukkan efek langsung dari insiden dalam hidup Anda, tapi membaginya menjadi beberapa bagian yang berbeda.

Baca Juga: Memahami Arti Mimpi Ombak, Pertanda Datangnya Rintangan dalam Hidup?

Rencana dipelajari lebih dalam, ditemukan bahwa tahap tidur non-REM sebagian besar melibatkan hal-hal rutin. Namun, tidur REM lebih banyak berurusan dengan emosi dan ingatanmu. Itulah alasan mengapa mengingat mimpi saat proses tidur REM lebih mudah daripada mengingat mimpi ketika tidur non-REM. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI