Dirayu Harus Perbaiki Alis, Wanita Ini Kaget Hasilnya Seperti Bencana
Awalnya Melissa datang hanya untuk prosedur bibir, bukan alis.

Ilustrasi tato alis. (Unsplash/Alexandru Zdroba)Ilustrasi tato alis. (Unsplash/Antonika Chanel)
Malang nasib Melissa Ryan, gadis 21 tahun asal Amerika Serikat. Akibat termakan rayuan pegawai salon alis kesayangan malah jadi terlihat seperti angry bird.
Melansir The Sun, Melissa mendatangi salon Cavendish Aesthetics di Ashford di daerah Kent, beberapa waktu lalu.
Mulanya, ia cuma ingin melakukan prosedur kecantikan untuk bibir. Namun, seorang pegawai salon merayunya untuk menebalkan alis agar terlihat 'lebih baik'.
Baca Juga: Alasannya Mulia, Salon Ini Tidak Punya Cermin Sama Sekali
Luluh oleh rayuan tersebut, Melissa akhirnya pasrah alisnya diperbaiki oleh pegawai yang menurutnya 'tidak memenuhi syarat'. Sayangnya tidak lama berselang, ia nyaris pingsan mendapati alisnya tebal dan besar seperti tokoh Angry Bird.
Pengalaman ini ia tuangkan di akun Facebook miliknya.
"Saya tak suka mempublikasikan masalah kepercayaan diri saya kepada orang lain, tapi saya benar-benar pulang dan menangis," tulisnya.
Baca Juga: Lady Gaga Pamer Wajah Tanpa Makeup, Alisnya Kok Botak?

"Aku dibiarkan tampak seperti orang bodoh. Aku mungkin bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan mata tertutup. Ini membuat saya merasa lebih buruk tentang diri saya dan penampilan saya," lanjutnya.
Selain itu Melissa juga cerita kalau kondisi alisnya jadi membuat ia tak percaya diri.
"Aku diizinkan meninggalkan toko dengan alisku dalam keadaan terburuk, orang-orang di depan umum menatapku dan menertawakanku, itu sangat memalukan!"
Kini postingan itu telah dibagikan ribuan kali dan warganet mendorongnya untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak salon. tentu saja Melissa melakukannya, tapi balasan yang ia dapatkan lebih menyakitkan.
Sang pemilik salon menyebutnya gadis kasar yang bersikap berlebihan. Ia bahkan tidk bersedia mengganti biaya pengerjaan alis yang sudah dikeluarkan oleh Melissa untuk alis Angry Birdnya.

"Dia belum mengambil tanggung jawab apa pun atas apa yang terjadi di salonnya atau apa yang dilakukan karyawannya, dia memblokir nomor saya sehingga saya tidak bisa menghubunginya karena itu saya bawa ke media sosial," jelas Melissa kepada Kent Live.
Pemilik salon, Amanda Cavendish, mengklaim sudah menerima lebih dari 700 pesan sejak unggahan itu beredar. Dia bahkan harus melaporkan dugaan pelecehan kepada polisi.
"Staf khawatir bahwa seseorang akan datang dan menyebabkan masalah, saya telah membatalkan satu klien hari ini," jelasnya.
Baca Juga: Bentuk Alisnya Malah Jadi Mirip Angry Bird, Wanita Ini Kapok ke Salon
"Aku tak ingin ada orang di sini yang terancam. Suamiku sedang bekerja di London, sakit parah. Dan polisi sekarang terlibat - semua karena satu orang mengeluh," lanjut dia.
BERITA TERKAIT

Eksplorasi Bahan Alami Lokal untuk Kosmetik, Ini Kelebihan TheArum Green Java

3 Tips Wajah Bebas Flek, Perawatan Tanpa Downtime Lebih Disukai

Gandeng Ayana Moon, Shandy Purnamasari Hadirkan Face Toner & Facial Wash Berbahan Alami

AI Skincare Product Recommendation: Saat Teknologi Permudah Identifikasi Masalah Kulit

Penuhi Kebutuhan Pasar, Manufaktur Kecantikan Harus Terus Berinovasi

"Petally," Kecantikan Bunga yang Merekah di Panggung JMFW 2025
BERITA TERKINI

Pendidikan Kesetaraan Gender Sejak Dini, Psikolog: Anak Laki-Laki Boleh Belajar Memasak

Marsya Voice of Baceprot Masuk Daftar 100 Perempuan Inspiratif dan Berpengaruh di Dunia Versi BBC

KDRT di NTT, Ketidakberdayaan Perempuan Masih Menjadi Masalah Besar

Perempuan Korban Kekerasan Tidak Bercerita, Victim Blaming Biang Keladinya

Rawan Jadi Korban Kekerasan, Perempuan Pembela HAM Butuh Perlindungan Negara
