Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat

Tren belanja online produk fashion di Tokopedia dan ShopTokopedia terus meningkat lho Sahabat Dewiku!

By: Risna Halidi icon Selasa, 25 Juni 2024 icon 16:52 WIB
Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat

Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat. (Dok. Tokopedia)

Tren belanja online produk fashion di Tokopedia dan ShopTokopedia terus meningkat. Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Antonia Adega mengatakan, pihaknya mencatat terdapat kenaikan transaksi sejumlah produk fesyen sepanjang semester I 2024.

"Hal ini didorong oleh berbagai kampanye yang berkaitan dengan produk fashion dan berlangsung di Tokopedia maupun ShopTokopedia, contohnya Senin Selasa Stylish, Beli Lokal, Promo Guncang, dan masih banyak lagi," jelas Antonia dalam siaran pers yang diterima Dewiku, Selasa (25/6/2024).

Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat. (Dok. Tokopedia)
Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat. (Dok. Tokopedia)

Lebih lanjut, beberapa produk fashion yang paling laris di Tokopedia antara lain dress muslim, perlengkapan ibadah, outwear wanita, atasan muslim (blouse, tunik, dan manset).

Baca Juga: Mau Cari Busana Keluarga? Cek Koleksi Menariknya di Sini!

Ada pula pakaian muslim pria seperti baju koko, celana sarung, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir dua kali lipat.

Sementara khusus untuk produk fashion, yang paling laris di ShopTokopedia, antara lain rok wanita, celana pendek pria, baju tidur wanita, hijab, dan knitwear, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat.

Sementara itu, masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai jenis produk fashion termasuk tas, terutama sederet brand lokal asal Bandung, seperti Elizabeth dan Flashy.

Baca Juga: Begini Cara SOVLO Dukung Peran Ilustrator Lokal dalam Pemulihan Ekonomi

Elizabeth merupakan brand fesyen lokal legendaris dari Bandung, Jawa Barat, yang didirikan dengan modal awal Rp10.000 untuk membeli mesin jahit dan satu sepeda kumbang untuk berjualan keliling pada tahun 1963 oleh pasutri Elizabeth Halim dan Handoko Subali.

Tas pertama yang diproduksi Elizabeth adalah tas travel yang diterima pasar dengan sangat baik. Kini, brand tersebut sudah bertahan lebih dari 60 tahun dengan menghasilkan produk fesyen beragam, seperti tas wanita, sepatu, baju, bahkan koleksi pria dan anak, dan telah memiliki pabrik di Cimahi, Jawa Barat, serta 98 cabang di seluruh Indonesia.

Selama lebih dari 6 dekade, momentum pandemi menjadi salah satu tantangan terberat yang pernah dihadapi Elizabeth karena operasional Elizabeth tutup total dan penjualan menurun drastis.

"Keberadaan platform digital, seperti Tokopedia, menjadi penyelamat perusahaan bahkan membuat penjualan online Elizabeth naik berkali-kali lipat. Alhasil, kami berhasil mempertahankan seluruh karyawan," ungkap Resti Ghita Pribadi, Brand Manager Elizabeth.

Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat. (Dok. Tokopedia)
Tokopedia dan ShopTokopedia Catat Kenaikan Transaksi Produk Fesyen Hampir 2 Kali Lipat. (Dok. Tokopedia)

Sementara itu, Flashy yang sudah ada selama 25 tahun, konsisten menghadirkan koleksi tas multifungsi dan affordable sejak 1998. Windy Wulandry kemudian memutuskan mendirikan brand lokal Flashy di Bandung, Jawa Barat.

Setelah melakukan riset pasar, Windy memutuskan untuk menggunakan parasut sebagai material utama tas Flashy.

"Selain sifat yang versatile, harga bahan parasut juga terjangkau dan cocok dengan target pasar Flashy saat itu, yaitu murid SMA hingga kuliah," jelas Windy.

Baca Juga: Tinggi Banget, High Heels Nyentrik Lady Gaga Disebut Mirip Egrang

Pada tahun 2019, Flashy mulai bergabung di Tokopedia dan merasakan manfaat yang sangat signifikan. Selain itu, Flashy aktif membuat video di TikTok untuk meningkatkan awareness, memberikan edukasi dan hiburan pada target pasar yang disasar.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI