Halo Hijabers, Jangan Begini Pas Lagi Mudik Ya!

Saat mudik, kenyamanan harus selalu diutamakan. Hal itu juga berlaku buat para hijabers yang mengenakan baju serba panjang dan tertutup.

By: Tinwarotul Fatonah icon Minggu, 10 Juni 2018 icon 08:00 WIB
Halo Hijabers, Jangan Begini Pas Lagi Mudik Ya!

Ilustrasi foto hijabers / pexels.com

Mudik Lebaran adalah ritual tahunan yang selalu dilakukan dengan penuh perjuangan. Perjalanan dan panjang dan macet yang tidak ada habisnya dianggap hal biasa, termasuk untuk kamu yang menggunakan hijab.

Khusus para hijabers, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari biar mudik tetap nyaman nih. Apa saja ya?

1. Menggunakan cepol

Banyak hijabers yang sengaja mengingat rambutnya membentuk cepol biar enggak gerah. Ada juga yang memilih dalaman jilbab berbentuk serupa untuk mempercantik bentuk kepala. Namun, si cepol ini bisa membuat dudukmu jadi kurang nyaman, terutama saat kamu bersandar di dalam mobil pribadi maupun kendaraan umum.

Kalau kamu mudik dengan menggunakan motor, cepol juga akan membuatmu tidak hanya saat mengenangkan helm. Jadi terlalu sesak dan bisa bikin pusing kepala.

2. Baju yang ketat dan tidak menyerap keringat

Kamu akan lebih mudah berkeringat saat perjalanan panjang. Pastikan kamu mengenakan baju yang tidak terlalu ketat agar lebih nyaman ya. Bahannya juga pilih yang menyerap keringat seperti katun atau kaos.

Meskipun bisa menunjang penampilanmu, hindari dulu bahan-bahan seperti satin, linen, atau denim. Mereka cuma bikin kamu makin gampang gerah.

3. Gaya hijab terlalu ribet

Ilustrasi foto hijabers / pexels.com

www.pexels.com

Lagi-lagi kenyamanan adalah yang utama. Sebisa mungkin pilih yang paling simpel. Kamu bisa pakai hijab segi empat dengan gaya yang paling dasar atau sekalian kenakan hijab instan berbahan kaos.

Hindari kebanyakan pakai jarum pentul juga. Selain memang terkesan ribet, jarum pentul bisa berbahaya untuk penumpang lain kalau jatuh. Atau, malah kamunya yang kena tusuk sendiri karena cara pemakaian yang kurang tepat atau posisi jarum yang berubah akibat berdesakan di dalam kendaraan umum.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI