Unik Banget, Ada Perhiasan Terbuat dari Tali Pusar Bayi
Kenangan dengan buah hati saat berada di dalam kandungan akan lebih awet.
Memang bayi dilahirkan dengan tali pusar. Biasanya organ ini akan dipotong kemudian disimpan atau dibuang. Namun, untuk beberapa perusahaan aksesori mempunyai koleksi perhiasaan terbuat dari tali pusar bayi.
Dilansir dari New York Post, beberapa brand perhiasaan custom seperti, Lait de la Vie, Ruth Avra, dan Specked Milk adalah beberapa brand yang membuat perhiasaan dari tali pusar bayi. Mereka bisa menyulap tali pusar menjadi cincin, kalung, atau anting. Pada umumnya, tali pusar dijadikan batu untuk bandul aksesori yang diinginkan.
Sebelumnya, menyimpan tali pusar bayi sudah menjadi tren di kalangan para ibu. Biasanya mereka menyimpannya untuk dijadikan pil suplemen. Namun dengan adanya tren menjadikan tali pusar sebagai bahan aksesori, para ibu jadi bisa menyimpan kenangan buah hati lebih lama lagi.
Saat dijadikan batu untuk aksesori, tali pusar itu umumnya sudah tak berbentuk organ. Sudah dikombinasikan dengan material lain seperti serbuk opal, glitter, dan bahan-bahan berkilau lainnya. Kemudian bersama dengan tali pusar, material-material tersebut dibungkus resin keras untuk dijadikan batu.
Sebelum tali pusar, bermunculan brand perhiasan yang bisa mengubah ASI menjadi aksesori. Pada umumnya aksesori-aksesori itu dijual mulai dari harga Rp 900 ribu hingga Rp 2 jutaan tergantung desain perhiasannya.
BERITA TERKAIT
Sambut Hari Raya Bareng Brand Lokal, Ini 4 Rekomendasinya
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB6 Jenis Kain Terbaik untuk Baju Lebaran, Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIBIFW 2024 Jadi Rujukan Tren Mode Lintas Generasi, Berkomitmen Usung Produk Lokal
Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB5 Gaya Paula Verhoeven Pakai Outer Kemeja, Modisnya Anak Muda Banget
Kamis, 28 Maret 2024 | 14:00 WIBPil KB Hormonal Jadi Penyebab Masalah Kulit? Ini Kata Pakar
Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB6 Tips Glam Makeup untuk Lebaran, Cantiknya Tetap Natural
Rabu, 27 Maret 2024 | 21:00 WIBBERITA TERKINI