Tonjolkan Kecantikan Kain Tenun, Kolaborasi Fashion Lokal Ini Unik Banget

Mengangkat keindahan kain tenun, hasil kolaborasi fashion lokal ini akan didonasikan untuk Desa Nggela, NTT.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 05 Desember 2021 icon 07:58 WIB
Tonjolkan Kecantikan Kain Tenun, Kolaborasi Fashion Lokal Ini Unik Banget

Ilustrasi kain tenun (Pixabay/videaki)

Ada banyak cara untuk menggelar kegiatan amal atau aksi sosial. Bahkan, bisa saja melalui kolaborasi di bidang fashion.

Sejumlah merek fashion dan lifestyle lokal mengadakan kegiatan amal untuk membantu Desa Nggela, Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya lewat event Pre-Launch Manusia Harum bertajuk "Dari Jakarta untuk Nggela dan Dari Jakarta Menuju Paris Fashion Week sebagai Road to Sarinah".

Dilansir dari Suara.com, Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartati mengungkapkan, gelaran ini adalah implementasi dari semangat "Embracing Local Creative Movement".

Baca Juga: Produk UMKM Terlaris selama Pandemi Covid-19, Fashion Turut Mendominasi

Seperti diketahui, Nggela merupakan desa adat di Flores, NTT yang pada tahun 2018 mengalami kebakaran. Kegiatan amal yang dibalut dengan fashion show dan lelang fashion koleksi Kami Latu x Batin yang diolah dari kain tenun karya ibu-ibu di Desa Nggela ini bertujuan memberikan dukungan untuk pembangunan rumah adat yang terbakar dan pengembangan ekonomi masyarakat Nggela.

Founder Adraworld, Andra menuturkan, kain tenun Nggela terkenal dengan pewarnaan alaminya.

Busana dari kain tenun Nggela. (Suara.com/Aflaha Rizal)
Busana dari kain tenun Nggela. (Suara.com/Aflaha Rizal)

"Untuk warna alaminya, kita punya kuning dari kayu tegeran, cokelat dari kayu merbau atau akar mengkudu, dan biru atau hijau dari daun indigo," papar dia.

Baca Juga: Keren Banget! 3 UMKM Fashion Lokal Siap Tembus Pasar Global

Ia juga menjelaskan bahwa setiap karya tidak mengandung pengawet dan bahan sintetis. Selain kain tenun yang dibuat dengan pewarna alami, terdapat pula kain polos yang pembuatannya dicelup dan disambung dengan potongan-potongan perca.

Andra lalu mengatakan, semua karya yang dihadirkan dalam acara tersebut tak cuma sekadar dijual. Hasil keuntungannya bakal didonasikan untuk pembangunan rumah adat di Nggela yang sempat terbakar.

Baca Juga: Hati-Hati, Berikut 9 Fashion Item yang Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan

"Kalau untuk tujuan charity, hasil penjualannya buat pembangunan rumah adat di Nggela yang sempat terbakar, jadi sistemnya kita lelang. Dan siapapun pembelinya, ada yang beli dari harga Rp3 juta bahkan sampai ada yang belasan juta," ujarnya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI