Pakai High Heels Setiap Hari Bisa Merusak Struktur Kaki

Memakai high heels punya risiko yang nggak bisa disepelekan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 15 September 2018 icon 09:48 WIB
Pakai High Heels Setiap Hari Bisa Merusak Struktur Kaki

Heels motif leopard. (Pinterest)

Memakai sepasang high heels cantik tampak jadi pilihan bagus untuk tampilan kaki lebih jenjang dan tinggi. Tapi kalau kamu adalah salah satu cewek yang memilih pakai high heels setiap hari, baiknya pikirkan lagi. Sebab, hal itu dapat benar-benar merusak struktur kaki.

''Sepatu hak tinggi menyebabkan banyak masalah bagi pemakainya, nggak hanya di kaki, tetapi juga di pergelangan kaki, lutut, dan bahkan punggung,'' kata ahli penyakit kaki, Dr. Julie Schottenstein seperti yang dilansir dari SheKnows.

''Tumit menyebabkan berat badan dipindahkan ke bola kaki, yang menyebabkan peningkatan rasa sakit di area ini, yang disebut metatarsalgia,'' lanjutnya.

Baca Juga: Selain Heels, Sepatu Ini Cocok Dipakai ke Acara Pernikahan

Kabar buruknya nggak berhenti sampai di situ. Dr. Julie Schottenstein juga menjelaskan bahwa menaruh berat badan pada bola kaki dapat menyebabkan syaraf terjepit (neuromas) dan fraktur stres.

sepatu high heels/unsplash.com
Sepatu high heels. (Unsplash)

Hal ini juga menyebabkan lutut dan pinggul bergeser ke depan. Selain itu, high heels juga dapat menekan tumit yang bisa menyebabkan hammertoes, yakni kondisi kelainan bentuk jari kaki akibat ketidakseimbangan pada otot, urat, atau ligamen yang berfungsi menahan jari serta kuku kaki yang tumbuh ke dalam.

Kondisi itu bahkan bisa lebih buruk ketika mengenakan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Sepatu Jadul Ini Kembali Jadi Trend Fashion, Kamu Sudah Punya?

''Penggunaan sepatu hak tinggi jangka panjang juga dapat menyebabkan pemendekan tendon Achilles dan otot-otot yang menyebabkan nyeri otot, kejang dan kram kaki setelah memakai sepatu,'' Dr. Julie Schottenstein menjelaskan.

Dengan pemendekan tendon Achilles, potensi cedera kaki akan lebih besar meskipun saat mengenakan sepatu datar, misaalnya ketika berolahraga atau hanya sekadar jalan-jalan.

Meski punya segudang dampak buruk, bukan berarti sama sekali harus menghindari high heels. Dr. Julie Schottenstein mengatakan saat akan membeli heels atau wedges, pilih yang tingginya kurang lebih 2 cm saja dan punya ruang cukup untuk jari kaki agar leluasa bergerak.

Selain itu, bantalan di area depan kaki juga perlu dipilih yang empuk dan nyaman guna mencegah rasa sakit.

Namun jika terpaksa harus memakai heels yang lebih tinggi dari itu, kuncinya adalah frekuensi waktu memakainya. Usahakan untuk melepaskan kaki dari belenggu high heels tiap tiga jam atau kurang dan biarkan rileks sejenak. Hal itu akan sangat membantu.

Selamat mencoba!

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI