Lifestyle

Nggak Nyangka, Ternyata Produk Ini Bisa Bikin Gemuk

Mungkin ini menjadi salah satu penyebab diet kamu gagal.

Dinar Surya Oktarini | Kintan Sekarwangi

Ilustrasi memasak. (Pexels)
Ilustrasi memasak. (Pexels)

Dewiku.com - Kamu sedang menjalani program diet dengan mengatur porsi makan hingga berolahraga. Namun, kamu nggak merasakan perubahan apapun pada berat badan. Mungkin ini bisa pengaruh dari produk-produk yang kamu gunakan dalam keseharian.

Mengapa bisa seperti itu? Karena ada kemungkinan produk-produk tersebut mengandung bahan kimia yang bisa membuat berat badan bertambah. Menurut penelitian, beberapa produk keseharian di bawah ini tak disangka bisa bikin gemuk. Penasaran apa saja? Keep scrolling.

1. Alat masak anti lengket

Ilustrasi alat masak. (Pexels/Ela Haney)
Ilustrasi alat masak. (Pexels/Ela Haney)

Alat rumah tangga seperti panci, teflon, atau rice cooker anti lengket punya bahan kimia yang berpengaruh dalam bertambahnya berat badan. Bahan kimia itu bernama endocrine disruptive obesogens dan itu menganggu sistem hormon yang bekerja di dalam tubuh.

2. Bungkus makanan

Ilustrasi bungkus makanan. (Pexels)
Ilustrasi bungkus makanan. (Pexels)

Ternyata selain di alat masak, bahan kimia tersebut juga berada di dalam bungkus makanan. Bungkus makanan seperti popcorn yang bisa dimasak di microwive dan semuanya yang dibungkus dengan bahan yang mencegah minyak masuk bisa termasuk obesogenic atau penyebab obesitas.

3. Botol plastik

Ilustrasi botol plastik. (Pexels/Steve Johnson)
Ilustrasi botol plastik. (Pexels/Steve Johnson)

Minum kemasan sudah menjadi produk yang sangat sering dikonsumsi. Seperti bungkus makanan, botol plastik juga mengandung bahan kimia yang bisa bikin gemuk. Sangat disarankan memakai gelas untuk konsumsi air setiap hari.

4. Pasta gigi

Ilustrasi pasta gigi. (Pexels)
Ilustrasi pasta gigi. (Pexels)

Salah satu produk yang bisa bikin gemuk adalah pasta gigi. Pasta gigi yang dijual di pasaran bisa mempengaruhi kenaikan berat badan. Produk ini mengandung triclosan, agen anti bakterial yang menurut sejumlah penelitian juga bisa menyebabkan kegemukan.

×
Zoomed

Berita Terkini