Gunakan Kode DIGI, Induk Perusahaan Dewiku Resmi Melantai di BEI

Induk perusahaan Dewiku.com resmi menjadi perusahaan media digital pertama yang melantai di BEI.

By: Rendy Adrikni Sadikin icon Selasa, 18 September 2018 icon 11:11 WIB
Gunakan Kode DIGI, Induk Perusahaan Dewiku Resmi Melantai di BEI

PT Arkadia Digital Media Tbk pada hari ini, Selasa (18/9/2018) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Suara.com/Achmad Fauzi)

Arkadia Digital Media, yang merupakan induk perusahaan Dewiku.com, Selasa (18/9/2018), resmi menjadi perusahaan media digital pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Arkadia Digital Media Tbk mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode saham DIGI. Pencatatan perdana saham ini disambut baik oleh masyarakat.

Betapa tidak, sesuai laporan hasil penawaran umum saham perdana yang telah dilakukan pada 12 dan 13 September 2018 lalu, permintaan saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 100 kali.

Adapun jumlah saham baru yang dilepas dalam IPO Perseroan tercatat mencapai 150.000.000 lembar saham, atau sebesar 46,15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Saham Umum Perdana.

Dana dari IPO akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur dan perangkat keras, pengembangan platform dan perangkat lunak, serta modal kerja.

Berikut fakta-fakta yang patut kamu ketahui dari Arkadia Digital Media ini:

1. Kekuatan konten kekinian

Dengan IPO ini, William Martaputra, Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk merasa optimistis nilai Perseroan berpeluang meningkat signifikan di masa depan.

Hal ini bukan pasal. Arkadia Digital Media memiliki kekuatan konten kekinian, kredibel, independen. Penyajiannya dalam berbagai format. Distribusinya pun luas dengan model bisnis kreatif dan beragam.

2. Langkah besar dan strategis

William menegaskan IPO ini merupakan langkah besar dan strategis bagi pengembangan bisnis Perseroan.

''Kreativitas tanpa batas dan banyaknya agenda pengembangan yang akan dilakukan Perseroan, membuat kami yakin masa depan bisnis media digital ini sangat menjanjikan,'' ujar William seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (18/9/2018).

3. Punya 3 anak perusahaan

Arkadia Digital Media diketahui memiliki tiga anak perusahaan, masing-masing yaitu PT Arkadia Media Nusantara (AMN), PT Mata Media Nusantara (MMN), dan PT Integra Archipelago Media (IAM).

4. Suara.com, si 'kakak' tertua

AMN, salah satu dari anak perusahaan Arkadia Digital Media, telah mengelola media daring Suara.com (general news and information) sebagai portal berita yang sedang bertumbuh pesat dan menempati peringkat atas di Indonesia dalam kategori media berita online versi Alexa.com yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers.

Sayap terus terbentang. AMN kini tengah mengembangkan Suara.com Regional. Nantinya, Suara.com Regional fokus untuk menyajikan berita-berita menarik sesuai segmen pembaca di wilayah masing-masing.

5. Miliki 7 situs 'adik' berbasis konten kreatif

Arkadia Digital Media juga memiliki situs-situs yang berbasis pada landasan konten kreatif. Tujuh situs tersebut berada di bawah naungan MMN dan IAM, dua anak perusahaan Arkadia Digital Media.

MMN saat ini mengelola beberapa media daring seperti MataMata.com (celebrity and entertainment), BolaTimes.com (soccer and sports), serta HiTekno.com (technology and gadget).

IAM mengelola beberapa media daring lainnya seperti DewiKu.com (female), MobiMoto.com (automotive and motorsport), GuideKu.com (travel and F&B), dan HiMedik.com (health and medical).

6. Kolaborasi dengan puluhan media daring lokal

Guna memperkuat konten, mengembangkan ekosistem digital, serta mencakup beragam berita dan kejadian di berbagai wilayah tanah air, Arkadia Digital Media menggandeng puluhan media daring online lokal.

Kolaborasi ini membuat konten berita dan informasi dalam berbagai media online naungan Perseroan lebih bervariasi serta berimbang antara konten nasional dan regional.

7. Ada unit usaha lain juga lho

Untuk lini usaha lainnya, Arkadia Digital Media juga menekuni layanan penyedia konten untuk operator telekomunikasi, creative agency, multimedia production house dan event planner.

Nantinya Arkadia Digital Media juga akan berkutat dalam bidang usaha content aggregator dengan mengembangkan aplikasi mobile, di mana konten dari seluruh media online milik Arkadia Digital Media serta konten dari para partner media online lokal akan dirangkum dan dikemas dalam satu aplikasi.

Diketahui, pengguna internet di Indonesia sendiri dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesian Internet Service Provider Association (APJII) pada tahun 2017, tercatat dari 262 juta penduduk Indonesia, baru sebanyak 143 juta orang (54,68%) telah aktif menggunakan internet.

Sehubungan itulah, bahwa dengan masih besarnya peluang pasar sekaligus potensi pengembangan di bisnis media digital, Perseroan hadir dan terus melangkah maju, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang haus akan informasi yang independen, jujur dan berimbang.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI