Baru 10 Tahun, Samaira Mehta Ciptakan Game Coding untuk Anak-Anak

Samaira Mehta dibesarkan di Silicon Valley, daerah yang terkenal sebagai pusat teknologi dunia.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 24 Oktober 2018 icon 15:26 WIB
Baru 10 Tahun, Samaira Mehta Ciptakan Game Coding untuk Anak-Anak

Samaira Mehta. (CoderBunnyz)

Usia memang nggak membatasi seseorang untuk berkreativitas, termasuk menciptakan game untuk memperkenalkan dunia Coding pada anak-anak. Seperti yang dilakukan oleh Samaira Mehta, gadis usia 10 tahun yang desarkan di Silicon Valley, sebuah daerah yang terkenal sebagai tempat ngumpulnya raksasa teknologi dunia.

Di usianya yang sangat muda, Samaira sudah menciptakan sebuah permainan bernama CoderBunnyz sekaligus menjadi CEO termuda untuk game tersebut.

CoderBunnyz adalah games coding yang dibuat khusus untuk anak-anak. Game ini memberi dampak positif karena bisa menunjukkan pada anak-anak di usianya untuk membuat kode program.

Game ciptaannya ini setidaknya sudah dipakai oleh 106 sekolah untuk dijadikan media mengajarkan coding sejak usia dini pada anak-anak.

Samaira Mehta. (CoderBunnyz)
Coder Bunnyz dipakai di sekolah-sekolah. (CoderBunnyz)

Saat ini, Samaira Mehta baru saja meluncurkan sekuel permainan yang mengajarkan anak-anak cara membuat kode dengan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Game ini dinamakan CoderMindz.

Samaira Mehta mengembangkan CoderMindz bersama adik laki-lakinya, Aadit, yang berusia enam tahun.

Samaira sendiri sudah memiliki bakat coding sejak berumur enam tahun. Kini, Aadit bahkan sudah mampu berkolaborasi dengan kakaknya di usia enam tahun juga. Keduanya merakit robot dengan mengandalkan CoderMindz.

Samaira Mehta dan adik laki-lakinya, Aadit. (Instagram/@coderbunnyz)
Samaira Mehta dan adik laki-lakinya, Aadit. (Instagram/@coderbunnyz)

Berkat keahlian Samaira, Google dan Microsoft bahkan telah menawarkan akan merekrutnya saat dewasa nanti.

Hmmm, sepertinya lingkungan benar-benar mempengaruhi kualitas, ya! Buktinya adalah Samaira dan Aadit yang dibesarkan di lingkungan Silicon Valley ini. Mereka sudah bisa berkarya di usia yang sangat muda. 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI