Hati-Hati, Bedak Bayi Bisa Memicu Kanker

Menurut laporan terbaru.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 07 Desember 2018 icon 09:12 WIB
Hati-Hati, Bedak Bayi Bisa Memicu Kanker

Ilustrasi pemakaian bedak bayi. (Shutterstock)

Produk-produk bayi selama ini dikenal sebagai produk yang lembut dan aman. Namun baru-baru ini terungkap fakta bahwa bedak bayi bisa memicu kanker.

Dilansir dari Business Insider, Kementerian Lingkungan Kanada mengatakan bahwa kekuatan kandungan talc pada bedak bayi dapat menyebabkan kanker ovarium jika digunakan pada alat kelamin.

Sebuah laporan oleh badan pemerintah pada hari Rabu (5/12/2018) lalu menetapkan kekhawatiran, termasuk bahwa beberapa penelitian terbaru telah secara konsisten melaporkan hubungan positif dengan kanker ovarium dan perineum (daerah genital) paparan talc.

Baca Juga: 4 Manfaat Bedak Bayi untuk Kecantikan

Hal tersebut dikutip dai 29 studi tentang hubungan antara kanker ovarium dan bedak bayi. Sebanyak 21 dari mereka menemukan hubungan ''mungkin'' atau ''positif'' antara bedak dan kanker.

Bedak bayi sendiri umumnya terbuat dari talc, sebuah kristal mineral alami.

Ilustrasi bedak bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bedak bayi. (Shutterstock)

Selain diduga memicu risiko kanker, menghirup bedak bayi dapat berbahaya dan harus dihindari karena bisa menyebabkan masalah pernapasan seperti fibrosis atau jaringan parut pada paru-paru.

Baca Juga: Pura-Pura Menderita Kanker, Wanita ini Terancam Hukuman Penjara

Produsen bubuk bayi Johnson & Johnson telah menghadapi beberapa tuntutan hukum atas produk talcumnya dan telah menderita secara finansial.

Pada bulan Agustus 2017, pengadilan Los Angeles memerintahkan Johnson & Johnson untuk membayar ganti rugi senilai USD 417 juta atau Rp 6 triliun kepada seorang wanita yang mengatakan talc atau bedak bayi mereka menyebabkan kanker ovarium.

Efek penggunaan bedak bayi bagi kesehatan. (Shutterstock)
Efek penggunaan bedak bayi bagi kesehatan. (Shutterstock)

Tidak hanya itu, 22 wanita mendapat USD 4,69 miliar atau Rp 68 triliun dari merek tersebut pada bulan Juli 2018. Hal itu menyusul keputusan pengadilan terkait bubuk bedak yang terinfeksi asbes menyebabkan kanker ovarium.

The Canadian Cancer Society juga mengatakan talc menyebabkan 'risiko yang mungkin' untuk mengembangkan kanker ovarium.

Baca Juga: Berbahaya, Kosmetik Ini Dilarang Masuk dalam Pesawat

Sejak tahun 1999, American Cancer Society telah merekomendasikan bahwa wanita yang secara teratur menggunakan bedak bayi di area genital mereka untuk memilih bedak bayi berbasis tepung jagung.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI