Selamat Hari Ibu, Ini Fakta Menarik tentang Hari Ibu

Hari Ibu tidak hanya dirayakan perempuan yang sudah menjadi ibu

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 22 Desember 2018 icon 12:47 WIB
Selamat Hari Ibu, Ini Fakta Menarik tentang Hari Ibu

Ilustrasi ibu anak. (Unsplash/Jonathan Gallegos)

Bagi masyarakat Indonesia, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Nah, buat kamu yang belum tahu, ada beberapa fakta menarik tentang Hari Ibu. Penasaran, kan?

Ternyata awal mula hari peringatan ini bukan hanya ditunjukkan untuk perempuan yang sudah menjadi ibu. Hari Ibu diperingati untuk semua perempuan, lho.

Kurang afdol kalau kita hanya sebatas memperingati Hari Ibu tanpa tahu fakta-fakta menarik di baliknya.

Baca Juga: Inspirasi Kado untuk Hari Ibu, Pasti Berkesan

Buat kamu yang penasaran, yuk cari tahu fakta menarik tentang Hari Ibu di bawah ini.

1. Kongres Perempuan Indonesia

Pada tanggal 22 Desember 1928, Presiden Indonesia pertama, Soekarno, meresmikan Kongres Perempuan Indonesia. Kongres ini pertama kali dilaksanakan di Gedung Dalem Jayadipuran, Yogyakarta. Dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.

Baca Juga: Selamat Hari Ibu, Deretan Artis Ini Sering Tampil Kompak dengan Anaknya

Kongres ini mempunyai tujuan yang mulia, yaitu membahas peningkatan hak perempuan di dalam pendidikan dan pernikahan. Sudah jelas bukan, jika Hari Ibu memang ditujukan kepada seluruh perempuan Indonesia?

Ilustrasi ibu anak. (Unsplash/Shelby Deeter)
Ilustrasi ibu anak. (Unsplash/Shelby Deeter)

2. Simbol pergerakan perempuan

Hari Ibu tak hanya dirayakan di Indonesia saja. Beberapa belahan dunia pun juga mempunyai peringatan Hari Ibu sendiri. Di Amerika, Hari Ibu diawali oleh Abb Reeves Harvis yang mendirikan organisasi ''Mothers Friendship Day'', sebuah gerakan damai di mana para ibu berkumpul dengan mantan tentara Union dan konfederasi yang sedang berperang.

Kemudian gerakan ini diteruskan oleh Julia Ward Howe yang menulis ''Proklamasi Hari Ibu'', Julia mempunyai tujuan dengan gerakan ini bisa menyatukan ibu yang menciptakan perdamaian di dunia.

3. Identik dengan bunga

Tak ada alasan khusus, namun Hari Ibu memang sudah identik dengan memberikan bunga kepada ibu. Seperti memberikan bunga mawar pada hari Valentine, Hari Ibu identik dengan bunga anyelir.

Setiap warna bunga anyelir pun terkadung makna tersendiri, lho. Bunga anyelir berwarna pink mempunyai makna rasa syukur dan terima kasih. Sedangkan bunga anyelir merah menandakan kekaguman. Selain itu, bunga anyelir putih merupakan simbol bagi ibu yang sudah meninggal dunia.

Ilustrasi bunga camelia. (Pixabay)
Ilustrasi bunga camelia. (Pixabay)

4. Tiap negara peringati Hari Ibu dengan tanggal yang berbeda

Kebanyakan negara di dunia merayakan Hari Ibu bukan di tanggal 22 Desember, namun pada tanggal 9 Mei. Ada beberapa negara pula yang memperingati pada minggu ketiga dan keempat bulan Mei.

Indonesia merayakan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember dengan alasan tertentu. Begitu pula dengan negara lain seperti, Thailand, Rusia, dan India. Mereka memilih tanggal yang juga berbeda dengan alasan masing-masing.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Iriana Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Itulah beberapa fakta menarik tentang Hari Ibu yang perlu kamu tahu. Sekali lagi, selamat Hari Ibu untuk semua perempuan kuat dan hebat di seluruh Indonesia!

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI