Wanita Bercadar Ini Tak Boleh Jenguk Bayi di Rumah Sakit, Salah Apa?

Ternyata masih ada saja kejadian seperti ini.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 13 Januari 2019 icon 13:41 WIB
Wanita Bercadar Ini Tak Boleh Jenguk Bayi di Rumah Sakit, Salah Apa?

Ilustrasi wanita memakai cadar. (Unsplash/Mhrezaa)

Sekarang, wanita bercadar sudah bisa berkegiatan normal di kesehariannya. Apalagi di Amerika, memang tidak ada larangan bagi wanita untuk bercadar di sana. Maka dari itu, kejadian wanita bercadar yang tak boleh jenguk bayi di rumah sakit ini jadi viral.

Dilansir dari laman Daily Mail, keluarga Ahmed Zahr adalah seorang muslim Amerika yang sedang berbahagia karena menyambut kelahiran anaknya. Istrinya melahirkan di Inova Fair Oaks Hospital, Fairfax Virginia.

Tentu kabar bahagia ini akan membuat sanak saudara juga ingin datang menjenguk dan mengucapkan selamat, termasuk bibi dan pamannya.

Baca Juga: Viral, Seorang Dokter Ngaku Jadi Sugar Baby Artis Beristri

Namun ada sebuah kejadian tak mengenakkan yang menimpa bibi Ahmed yang bernama Arwa Zahr. Ia dihadang petugas setempat karena memakai cadar. Ia tak diperbolehkan masuk dan menjenguk bayi Ahmed karena dianggap menyeramkan.

Ilustrasi wanita memakai cadar. (Unsplash/Azamat Zhanisov)
Ilustrasi wanita memakai cadar. (Unsplash/Azamat Zhanisov)

''Dia berteriak dan mengatakan 'Kamu tidak diperbolehkan masuk, kamu menakutkan','' kata Arwa Zahr menceritakan kejadian tersebut.

Kemudian Ahmed mencoba menjelaskan situasi yang sebenarnya kepada sang petugas bahwa bibinya sama sekali tidak berbahaya. Hanya saja, jawaban petugas sama sekali tidak ramah, bahkan cenderung mencela.

Baca Juga: Keren, Hijabers Ini Bikin Video untuk Melawan Stereotip di Timur Tengah

''Tutup mulutmu, aku akan membawamu keluar dari sini. Tidak ada yang menginginkanmu di sini, dokter tidak menginginkanmu, suster tidak menginginkanmu,'' cerita Ahmed mengingat kembali kata-kata kasar petugas kepadanya.

Ilustrasi wanita memakai cadar. (Unsplash/Andri Onet)
Ilustrasi wanita memakai cadar. (Unsplash/Andri Onet)

Bahkan saat Ahmed mencoba membela diri, petugas rumah sakit malah menelepon polisi.

''Kami tinggal di sini sudah lebih dari 20 tahun, saya tidak pernah menyaksikan langsung diskriminasi seperti ini,'' kata Arwa Zahr.

Setelah kejadian ini viral dan disiarkan ke media, pihak rumah sakit menyampaikan permintaan maaf. Pihak rumah sakit kemudian juga menyampaikan rasa penyesalan dan menyatakan akan meningkatkan nilai toleransi dalam pelayanan mereka.

Tentunya, diskriminasi terhadap wanita bercadar tidak perlu lagi terjadi.

''Kami telah menerima keluhan keluarga tersebut dan kami akan terus berusaha memperbaiki manajemen kami ke depannya,'' ungkap perwakilan Inova Fair Oaks Hospital.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI