Ditolak Masuk Toko karena Pakai Kursi Roda, Wanita Ini Curhat di Facebook

Menurut pengakuan Rozita, kursi roda disebut bisa merusak lantai mozaik toko.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 11 Februari 2019 icon 12:10 WIB
Ditolak Masuk Toko karena Pakai Kursi Roda, Wanita Ini Curhat di Facebook

Ilustrasi kursi roda. (Pixabay/Espressolia)

Seorang wanita asal Malaysia baru-baru ini curhat di Facebook karena saudaranya ditolak masuk toko perkara pakai kursi roda. Melalui akun miliknya, Rozita Othman bercerita bagaimana dia ditolak oleh staf toko.

''Kakak ipar tak dibenarkan masuk sebab beliau berkerusi roda,'' tulisnya.

Rozita mengawali curhatnya dengan bercerita jika dia saat itu mengajak keluarganya jalan-jalan, salah satunya adalah kakak ipar yang menggunakan kursi roda. Mereka mengunjungi toko cokelat yang cukup besar di Malaysia.

Baca Juga: Fanri Collection, Mahakarya Kulit Ikan Pari di Tangan Difabel

Keluarga Rozita yang tak diijinkan masuk toko cokelat di Malaysia. (Facebook/Rozita Othman)
Keluarga Rozita yang tak diijinkan masuk toko cokelat di Malaysia. (Facebook/Rozita Othman)

 

Sayangnya, begitu sampai di sana, rombongan Rozita mendapat teguran dari staf bahwa kursi roda tidak dipersilakan masuk ke dalam toko. Mereka beralasan jika kursi roda yang dipakai kakak iparnya bisa merusak lantai toko.

''Staff kat sana beritahu nanti akan rosakkan mozek/lantai mereka yg kononnya cantik,'' tulisnya.

Baca Juga: Tak Bisa Berjalan, Wanita Ini Tetap Sukses Jadi Penari

Geram, Rozita pun mengakhiri curhatnya dengan berkata, ''Apakah seorang difabel tidak boleh membeli cokelat di toko mereka?''

Komentar netizen di postingan Rozita. (Facebook/Rozita Othman)
Komentar netizen di postingan Rozita. (Facebook/Rozita Othman)

 

Curhat yang diposting pada Sabtu (09/02/2019) akhir pekan kemarin itu langsung viral dan sudah dibagikan 700 kali. Ratusan komentar tampak meramaikan kolom komentar postingan Rozita.

Baca Juga: Berbakat, Desainer Difabel Ini Dilirik Hengky Kurniawan

Kebanyakan netizen ikut berang dengan kejadian ini. Mereka ramai-ramai ingin memboikot toko cokelat tersebut. Namun di antara komentar yang menyudutkan, beberapa masih ada yang membela dengan berkata bahwa lantai mozaik memang mudah pecah.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI