Kerja Lebih Enjoy, Ini 5 Profesi Idaman Penyayang Binatang

Penyayang binatang harap merapat.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 27 Februari 2019 icon 12:56 WIB
Kerja Lebih Enjoy, Ini 5 Profesi Idaman Penyayang Binatang

Kucing. (Unsplash/Anton Darius)

Banyak yang bilang kalau ingin mengambil kesempatan kerja harus disesuaikan dengan passion kita. Harapannya, biar bisa lebih menikmati dalam menjalaninya setiap hari. Sebab, bekerja adalah sebuah tahapan kehidupan yang harus dijalani semua orang, termasuk para penyayang binatang.

Para psikolog hingga motivator-motivator kelas dunia selalu memiliki solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari kerja. Salah satu yang paling populer adalah bekerja sesuai passion atau apa yang kamu senangi.

Jadi misalnya kamu penyayang binatang, ada beragam pekerjaan dan profesi idaman yang memungkinkan untuk bertemu dengan hewan-hewan menggemaskan setiap harinya. Dilansir dari MoneySmart, berikut beberapa di antaranya.

1. Dokter Hewan

Profesi yang satu ini memang kurang diminati di Indonesia, mengingat akses untuk menjadi dokter hewan masih terbilang sedikit. Dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, tercatat hanya 5 universitas yang membuka jurusan kedokteran hewan.

Anjing sakit. (Unsplash/Juan Gomez)
Anjing sakit. (Unsplash/Juan Gomez)

Selain Institut Pertanian Bogor, universitas yang dimaksud antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, dan Universitas Hasanuddin. Jadi, kalau kamu penyayang binatang dan tertarik mengambil kesempatan kerja jadi dokter hewan, belajarlah lebih giat untuk masuk ke universitas-universitas tadi.

Ketika kamu lulus dan memiliki gelar dokter hewan, ada beberapa opsi untuk mengembangkan karier. Kamu bisa membuka klinik sendiri, bekerja di rumah sakit hewan, atau bekerja di kebun binatang.

Jika ingin membuka klinik sendiri, kamu harus mempersiapkan modal untuk membeli lahan atau menyewa. Kemudian, kamu juga harus membeli peralatan-peralatan medis yang harganya tidak murah.

Namun layaknya dokter pada umumnya, dokter hewan juga pasti bakalan dapat panggilan mendadak. Jadi, kamu harus selalu siap sedia untuk bekerja di tengah-tengah waktu istirahatmu.

2.  Pelatih binatang

Pelatih binatang. (Unsplash/Tatiana Rodriguez)
Pelatih binatang. (Unsplash/Tatiana Rodriguez)

Profesi seperti ini mulai banyak ditemui di Indonesia. Rata-rata yang kita temui adalah pelatih anjing. Mereka memiliki tugas untuk mengajarkan hewan agar bisa bertindak sesuai dengan kehendak pemilik. Tak cuma anjing, pada dasarnya semua binatang bisa dilatih, seperti misalnya lumba-lumba, beruang, hingga gajah.

Banyak cara untuk bisa menjadi seorang pelatih binatang, antara lain membaca buku-buku tentang perilaku hewan, menjadi relawan di tempat penampungan hewan liar, hingga mengikuti kursus menjadi pelatih hewan. Hanya saja bekal utamanya adalah kamu harus menyayangi binatang.

Kalau sudah profesional, kesempatan kerja bakal terbuka lebar. Kamu bisa membuka jasa pelatihan private, atau menjadi pelatih di kebun binatang.

3. Polisi satwa

Anjing peliharaan. (Unsplash/Gregory Lissandron)
Anjing peliharaan. (Unsplash/Gregory Lissandron)

Mungkin kamu hanya tahu polisi lalu lintas, polisi reserse, atau polisi anti huru-hara. Padahal, ada juga polisi satwa di bawah Direktorat Polisi Satwa Polri. Mereka telah berdiri sejak 1959 lalu di Malang. Tugasnya adalah melatih segala jenis binatang untuk keperluan kepolisian.

Jika kamu sering melihat di televisi, banyak polisi-polisi yang membawa anjing untuk melacak pelaku tindak pidana kriminal. Nah, itulah salah satu tugas mereka.

Beberapa jenis anjing diketahui memiliki insting yang lebih kuat ketimbang indera manusia. Mereka juga mudah dilatih untuk membantu pekerjaan kepolisian.

4. Kesempatan kerja jadi petugas kebun binatang

Ilustrasi kebun binatang. (Unsplash/Esther Driehaus)
Ilustrasi kebun binatang. (Unsplash/Esther Driehaus)

Kebun binatang menjadi salah satu surganya para penyayang binatang. Bagaimana tidak, kamu bisa dengan puas berinteraksi dengan banyak jenis hewan, bahkan yang tidak pernah kamu temui sebelumnya.

Kamu tidak harus jadi dokter hewan atau pelatih hewan untuk bisa bekerja di kebun binatang. Kamu bisa menjadi petugas keamanan di sana yang biasa berpatroli keliling kebun. Kerja sambil lihat-lihat beragam binatang menggemaskan, deh.

Kamu bisa juga menjadi petugas kebersihan yang menjaga setiap kandang dan lingkungan kebun binatang. Hanya saja untuk posisi yang ini memiliki risiko yang tinggi karena tidak menutup kemungkinan bakal bekerja di dekat hewan-hewan buas. Oleh karena itu, diperlukan orang-orang yang berani dan memiliki keahlian khusus.

5. Jasa penitipan hewan

Jasa-jasa seperti ini sedang marak di kota-kota besar. Biasanya, konsumen akan ramai ketika musim mudik tiba. Jasa ini memfasilitasi mereka-mereka yang tak bisa mengurusi peliharaannya dalam jangka waktu tertentu.

Penyayang binatang kucing. (Unsplash/chris panas)
Penyayang binatang kucing. (Unsplash/chris panas)

Saat klienmu menitipkan hewan peliharaannya, kamu memiliki tugas untuk menjaga asupan makanan, hingga menjaga kebersihan si hewan. Namun api sebelum kamu terjun ke dunia ini, pastikan juga kalau pengetahuanmu tentang hewan memadai.

Jangan sampai kamu membuka bisnis seperti ini hanya dengan modal nekat dan pengetahuan yang minim. Nanti yang ada malah hewan-hewan klienmu tidak terurus dengan baik.

Modal yang dikeluarkan juga lumayan. Kamu harus membeli atau menyewa lahan yang besar dengan segala fasilitas yang memadai bagi binatang.

Itulah tadi lima referensi kesempatan kerja yang bisa kamu selami sebagai penyayang binatang. Seperti kata orang, kalau kamu menekuni profesi berdasarkan passion atau kesenangan kamu, pasti bakal lebih menyenangkan.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI