Bikin Lelucon soal Wanita Cacat, Kafe Ini Minta Maaf

Cacat fisik semestinya tidak menjadi lelucon.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 09 Maret 2019 icon 00:17 WIB
Bikin Lelucon soal Wanita Cacat, Kafe Ini Minta Maaf

Perempuan sedih. (Unsplash/Aricka Lewis)

Sebuah kafe mesti meminta maaf setelah sebuah tanda yang menampilkan lelucon tentang wanita cacat menyebabkan kemarahan di antara para pelanggan. Semua orang menganggapnya tidak pantas dan bahkan terkesan keji.

Kafe Seddon Deadly Dins di Melbourne, Australia, secara teratur memiliki lelucon dan permainan kata-kata yang ditulis di papan tulis dekat pintu masuk.

Tanda tulisan tangan yang terbaru itu berbunyi, ''Pacarku putus denganku, jadi aku mencuri kursi rodanya. Tebak siapa yang merangkak kembali.''

Baca Juga: Pesan Roti Panggang, Wanita Ini Kaget saat Terima Bill

Foto tanda tulisan dibagikan di media sosial dan menarik banyak komentar negatif.

Seorang pelanggan yang marah menulis, ''Setiap kafe yang menganggap lelucon tentang pelecehan dan kekerasan serta terhadap orang-orang cacat BUKAN kafe komunitas yang layak didukung.''

Lelucon wanita cacat. (Facebook/Clementine Ford)
Lelucon wanita cacat. (Facebook/Clementine Ford)

Feminis dan juru kampanye Clementine Ford juga membagikan opini di halaman Facebook miliknya.

Dia menulis, ''Ini benar-benar mengerikan dan benar-benar bodoh. Wanita penyandang cacat secara eksponensial lebih terekspos terhadap pelecehan dan dikenakan oleh pasangan mereka. Ini bukan lelucon konyol.''

Pemilik awalnya membela lelucon itu tetapi setelah serangkaian serangan, mereka mengeluarkan permintaan maaf.

Pada sebuah postingan di Facebook, ia menulis, ''Hari ini saya membuat kesalahan dengan menganggap enteng sesuatu yang saya tidak anggap sebagai kenyataan brutal bagi sebagian orang.''

''Saya minta maaf atas ketidaktahuan saya dan pelanggaran apapun yang disebabkannya. Terlepas dari niat aslinya, saya seharusnya tahu yang lebih baik.''

Apakah kamu juga sepakat jika lelucon soal wanita cacat itu terlalu kasar?

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI