Parah, Petinju Ini Dilaporkan Melecehkan Jurnalis Olahraga

Kasus pelecehan ini berlanjut ke jalur hukum.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 02 April 2019 icon 18:40 WIB
Parah, Petinju Ini Dilaporkan Melecehkan Jurnalis Olahraga

Jenny SuShe. (Instagram/@sushe.art)

Situasi tidak terduga dan pelecehan rawan terjadi pada profesi jurnalis, khususnya jurnalis cewek. Seperti yang baru-baru ini dialami oleh Jennifer Ravalo.

Jurnalis olahraga yang dikenal dengan nama Jenny SuShe itu merasa dilecehkan dan tidak terima dengan aksi yang dilakukan oleh petinju kelas berat, Kubrat Pulev.

Dilansir dari Next Shark, petinju tersebut melakukan tindakan spontan dengan mencium Jenny di tengah sesi wawancara pascapertarungan di Las Vegas, pada 23 Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Inilah Firuza Sharipova, Petinju yang Tolak Berfoto Bugil di Majalah

Tidak berhenti sampai di situ, petarung kelas berat berusia 37 tahun itu juga memegang pantat Jenny. ''Selanjutnya, aku berjalan ke meja untuk meletakkan barang-barangku di ranselku. Dia meraih kedua bokong saya dan meremasnya dengan kedua tangannya,'' kenang jurnalis Vegas Sports Daily itu.

Pelecehan Jenny SuShe. (Twitter/@BoxingNet)
Pelecehan Jenny SuShe. (Twitter/@BoxingNbt)

Setelah melecehkan Jenny, Kubrat pergi tanpa mengatakan apa-apa dan tertawa. Selama pesta setelah pertarungan pada malam yang sama, Kubrat dilaporkan meminta Jenny untuk merekam video ciuman itu.

''Saya tidak menghapusnya dan malah mengunggahnya karena saya ingin orang-orang melihat apa yang telah dia lakukan kepada saya. Saya ingin dia bertanggung jawab,'' kata Jenny.

Baca Juga: Jadi Sasaran Catcalling Pria Botak, Miss International 2017 Gemetaran

Setelah video tersebut beredar luas, Kubrat kemudian mendapat hujatan dari netizen. Kubrat lalu membuat klarifikasi di Twitter yang menyebut dirinya dan Jenny adalah teman dekat. Padahal, Jenny mengatakan mereka bertemu hanya sehari sebelum pertandingan.

Merasa geram dengan tidak adanya niat untuk meminta maaf, Jenny kemudian membawa kasus pelecehan ini ke jalur hukum. Ia menunjuk pengacara Gloria Allred dan meminta 'penyelidikan segera' serta penangguhan lisensi tinju Kubrat untuk bersaing di California.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI