Kisah Wanita Diet Pakai Kokain, Tak Seindah yang Dibayangkan

Diet pakai kokain memberikan banyak dampak negatif.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 04 Juli 2019 icon 20:28 WIB
Kisah Wanita Diet Pakai Kokain, Tak Seindah yang Dibayangkan

Ilustrasi diet. (Unsplash/Rawpixel)

Sarah, perempuan asal Inggris mengaku diet pakai kokain selama lima bulan. Namun apa yang dia dapatkan tak sebanding dengan pengorbanannya. Dia tak cuma kehilangan beberapa kilogram lemak dari tubuhnya tapi juga kehilangan pacar, sahabat dan kesehatannya.

Dilansir dari The Sun, perempuan berusia 28 tahun ini mengaku jika caranya menurunkan berat badan dengan kokain adalah sebuah kesalahan tapi obsesi untuk kurus sudah membutakan matanya. Dia tetap diet pakai kokain.

Apa yang dia dambakan memang tercapai. Sarah bisa mengontrol berat badannya berkat kokain karena dia tak merasa lapar. Dengan begitu, berat badannya terus menurun.

Baca Juga: Keracunan Implan Payudara, Wanita Ini Rasakan Gejala Seperti Mabuk

Namun seiring berjalannya waktu, Sarah jadi berubah. Kokain yang dia konsumsi mulai memberi dampak secara emosi. Sarah yang dulunya periang kini jadi lebih sensitif.

"Aku merasa tidak aman berjalan di luar rumah. Obat itu telah membuatku merasa lebih nyaman di rumah, sendirian," ujar Sarah, seperti dilansir dari The Sun.

Sarah berubah menjadi gadis moody dan mudah marah. Tak cuma itu,dia juga menjadi lebih paranoid. Belakangan, orang-orang di sekitarnya mulai tak nyaman dengan perubahan Sarah dan meninggalkannya.

Baca Juga: Britney Spears Masuk Rehabilitasi Mental, Begini Perjuangan Hidupnya

"Aku merasa tak sanggup berhadapan dengan orang dan merasa sangat cemas dan paranoid, aku bahkan aku kesan jika orang lain menyentuhku," ucapnya wanita yang sudah menghabiskan uang sekitar Rp 71 juta demi membeli kokain ini.

Baca Juga: Ups, Ini Tandanya Kamu Hanya Dimanfaatkan oleh Teman

Pola hidup sehat lewat diet di 2019. (Shutterstock)
Pola hidup sehat lewat diet di 2019. (Shutterstock)

Semua yang Sarah alami ini belum termasuk masalah kesehatan serius. Semenjak menggunakan kokain, Sarah sering sariawan, gusinya kerap berdarah dan jantungnya berdetak lebih cepat. Tak tahan dengan efeknya, Sarah pun memutuskan berhenti diet pakai kokain.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI