Wanita Merasa Terintimidasi Berolahraga di Gym, Ini Alasannya

Banyak yang tidak percaya diri pergi ke gym.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 11 September 2019 icon 18:12 WIB
Wanita Merasa Terintimidasi Berolahraga di Gym, Ini Alasannya

Ilustrasi trainer gym. (Unsplash/Victor Freitas)

Sebuah studi baru menemukan bahwa satu dari empat wanita menderita gymtimidation atau terintimidasi ketika mereka berada di gym.

Dilansir dari Metro, studi terkait dilakukan terhadap 2.000 wanita di Inggris.

Studi menunjukkan bahwa hampir separuh wanita merasa dihakimi secara negatif saat berolahraga. Hal ini paling banyak mempengaruhi mereka yang berusia 18-24 tahun, dengan 70% di antaranya merasa seperti ini.

Baca Juga: Percaya Diri Perlihatkan Stretchmark, Kourtney Kardashian Tuai Pujian

Sementara itu, sebanyak 37% merasa orang lain percaya mereka tak cukup baik untuk pergi ke gym dan 28% orang khawatir mereka terlihat tidak menarik saat berolahraga.

Sedangkan yang lainnya berpikir bahwa mereka tak tahu apa yang mereka lakukan. Oleh karenanya, banyak yang kemudian memilih meninggalkan gym.

Temuan itu juga menunjukkan bahwa walaupun para wanita sudah menghabiskan banyak uang untuk menjadi member gym per tahun, banyak yang tak memanfaatkannya secara optimal.

Baca Juga: Plus Size Bukan Masalah, Ini Cara Ashley Graham Tetap Percaya Diri

Ilustrasi nge-gym. (Shutterstock)
Ilustrasi nge-gym. (Shutterstock)

Courtney Lucas, manajer merek untuk Sure Women yang melakukan penelitian pun mengatakan perasaan terkejutnya.

"Kami terkejut saat menemukan sejauh mana gerakan perempuan kurang dan hambatan yang mereka hadapi untuk berolahraga," ungkap dia.

Dr Sarah Jarvis, seorang ahli kesehatan wanita, ingin mendidik wanita tentang pentingnya bergerak lebih banyak dalam kehidupan sehari-hari.

Ilustasi olahraga, nge-gym, treadmill. (Shutterstock)
Ilustasi olahraga, nge-gym, treadmill. (Shutterstock)

Dia berkata, olahraga telah disebut-sebut sebagai obat untuk banyak hal dalam hidup, mulai dari depresi hingga kehilangan ingatan.

Baca Juga: Kenalan dengan Symone Lu, Model Gigi Ompong yang Percaya Diri

"Berbagai penelitian memperingatkan bahwa gaya hidup yang tidak bergerak cenderung menyebabkan kematian sebanyak merokok dan jenis kanker tertentu," ujar dia.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI