Terlalu Tajir, Pengusaha Jepang Bagi-Bagi Uang Rp 128 Miliar

Pengusaha Jepang ini termasuk orang terkaya di dunia.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 09 Januari 2020 icon 15:07 WIB
Terlalu Tajir, Pengusaha Jepang Bagi-Bagi Uang Rp 128 Miliar

Yusaku Maezawa. (Instagram/yusaku2020)

Seorang pengusaha Jepang, Yusaku Maezawa membuat publik heboh karena akan membagikan uang setara Rp 128 miliar pada pengikutnya di media sosial.

Melansir Reuters, aksi bagi-bagi uang ini bukan tindakan iseng belaka. Yusaku punya proyek ambisius di baliknya.

Yusaku ingin membuat eksperimen sosial yang melibatkan pengikut di media sosial. Dikatakan, ia ingin melihat bagaimana hadiah bisa memengaruhi kebahagiaan seseorang.

Baca Juga: Tak Hanya Generasi Cashless, Prediksi 5 Tren Keuangan Tahun 2020

Selanjutnya, pendekatan berkala akan dilakukan untuk memantau dampak hadiah itu bagi para pemenang.

Yusaku Maezawa berharap eksperimen sosial ini bisa menarik perhatian para akademisi dan ekonom. Apalagi, disebutkan jika eksperimen ini merupakan proyek yang memiliki pengaruh besar di berbagai lini.

Yusaku Maezawa. (Instagram/yusaku2020)
Yusaku Maezawa. (Instagram/yusaku2020)

"Ini eksperimen sosial yang serius," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ternyata Ini Arti Mimpi Uang

Yusaku Maezawa sendiri sudah mengumumkan program bagi-bagi uang ini melalui kanal YouTube miliknya pada Senin (6/1/2020) lalu. Ia berkata akan membagikan uang sebesar 1 juta yen pada pada 1000 pengikut yang sudah melakukan retweet untuk salah satu kicauannya pada 1 Januari 2020.

Jika 1 juta yen setara dengan Rp 128 juta, bisa dibilang Yusaku sudah siap 'membakar' uang senilai Rp 128 miliar!

Ilustrasi uang tip. (Unsplash/Olga Delawrence)
Ilustrasi uang tip. (Unsplash/Olga Delawrence)

Yusaku sendiri adalah salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes. Hingga awal Januari 2020, namanya masih menduduki urutan ke-22 terkaya di dunia.

Baca Juga: Duh, Pria Ini Tuntut Selingkuhannya Kembalikan Uang Rp 20 Miliar

Pada 2018, ia membuat heboh publik karena terdaftar sebagai pelancong pertama yang akan traveling ke bulan pada tahun 2023 mendatang.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI