Digaji Rp19 Juta per Minggu, Ini Sosok Wanita yang Jadi Petugas Lalu Lintas
Wanita tersebut mengungkap rasanya bekerja menjadi petugas lalu lintas.
Seorang petugas lalu lintas wanita sukses menjadi viral di TikTok setelah mengungkap gaji yang diterimanya per minggu. Wanita bernama Belinha Ferreira tersebut rupanya dibayar mahal per minggu.
Belinha Ferreira adalah wanita asal Melbourne, Australia. Ia bekerja mengatur lalu lintas di area konstruksi di Melbourne.
Melansir Daily Mail, Belinha viral setelah membagikan kisahnya di TikTok. Wanita 21 tahun ini mengungkap gaji yang diterimanya per minggu sebagai petugas lalu lintas.
Baca Juga: Totalnya Rp100 Juta, Viral Pengantin Ingin Tampil Bak Putri saat Resepsi
Setiap minggu, Belinha bisa bekerja sekitar 46 jam. Dari sana, ia dibayar AUD 1.770 atau sekitar Rp 19,1 juta.
Belinha juga mengungkap gaji terbesar yang diperolehnya per hari. Untuk 13 jam kerja, ia dibayar AUD 544 atau Rp5,8 juta.
Sementara, gaji terkecil Belinha adalah AUD 255 atau Rp2,7 juta untuk 8 jam bekerja. Angka tersebut juga masih lebih tinggi dibanding upah minimum per jam di Melbourne.
Baca Juga: MUA Kaget Lihat Hasil Henna di Tangan Pengantin, Berantakan Banget!
"Aku sering bekerja lembur, dan itu menghasilkan lebih banyak uang," jelas Belinha seputar pekerjaannya.
Belinha lantas menambahkan bahwa ia masih mendapat uang makan dan bensin di samping gaji per jam.
Tidak heran, kisah Belinha yang dibagikan di TikTok ini viral dan membuat banyak warganet terkejut.
Selain mendapat gaji tinggi, Belinha juga menambahkan bahwa ia sebenarnya tidak lulus SMA. Wanita ini memilih drop out saat masih tingkat 10.
Meski begitu, Belinha mengungkap kepada para pengikutnya bahwa ia sama sekali tidak menyesali keputusan tersebut.
"Jujur saja, aku sama sekali tidak menyesal (dropout SMA)," jelasnya.
Di sisi lain, pekerjaan Belinha sendiri tidak mudah. Selain mengatur lalu lintas, ia juga harus banyak berdiri.
Bahkan, salah satu pengikutnya di media sosial bertanya bagaimana cara Belinha tahan berdiri berjam-jam tanpa rasa sakit.
"Jujur saja aku mencoba mendorong diriku setelah 8 jam dan jika rasa sakit itu parah, aku akan minum Nurofen (pereda nyeri) dan aku baik-baik saja," jelasnya.
Di Australia, pekerjaan sebagai petugas lalu lintas ternyata memang memiliki potensi dibayar mahal.
Tahun lalu, terungkap bahwa petugas lalu lintas di Melbourne menghasilkan paling tidak AUD 105.000 per tahun atau Rp1,1 miliar.
Baca Juga: Pasrah Jadi Model Makeup Istri, Penampilan Pria Ini Sukses Mengundang Tawa
Hal tersebut dikarenakan petugas lalu lintas di Australia biasanya bekerja dalam kondisi yang berbahaya. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki jam kerja panjang.
BERITA TERKAIT
Ashanty Makan Tiramisu Favorit Shah Rukh Khan, Harganya Cuma Rp100 Ribuan?
Rabu, 24 April 2024 | 20:45 WIB5 Manfaat Biji Pepaya, Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Imunitas
Rabu, 24 April 2024 | 18:15 WIB5 Zodiak Paling Hati-Hati Menjalani Hidup, Selalu Waspada Setiap Waktu
Rabu, 24 April 2024 | 15:45 WIBSukses Diet, Aaliyah Massaid Akui Pernah Jalani Pola Makan Ekstrem
Rabu, 24 April 2024 | 07:00 WIBBERITA TERKINI