Lifestyle
Wanita Ini Ogah Bekerja sesuai Permintaan, Warisan Sejumlah Rp179 Miliar Hangus
Wanita ini menolak untuk bekerja seperti yang lain sehingga tidak bisa mendapatkan warisannya yang berjumlah Rp179 miliar.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yulia Rosdiana Putri

Dewiku.com - Siapa coba yang tidak ingin hidup dalam gelimang harta dan menikmati warisan yang diberikan untuknya? Namun, seorang wanita asal Australia menjadi viral karena kehilangan warisannya begitu saja karena alasan yang mengejutkan.
Dilansir dari A Current Affair, Clare Brown disebut tidak bisa menikmati warisannya karena tidak bisa memenuhi syaratnya. Menariknya, syarat yang dimaksudkan ini bukanlah menikah melainkan hanya bekerja seperti yang lain.
Baca Juga
Muncul Pria Ngaku Tahu Masa Lalu Pesulap Merah: Dia Dukun yang Lupa Jati Dirinya
Anak Ferdy Sambo Di-bully, Pengacara Rifai: Orang Tak Salah Harus Dijauhkan dari Hukuman Sosial
Saingi Nagita Slavina, Fuji Pakai Jepit Rambut Sultan Seharga Rp7 Juta, Seperti Apa Bentuknya?
Pengakuan Berbeda Bharada E dan Ferdy Sambo, Satu Bilang Begini Satu Bilang Begitu
Nagita Slavina Tenteng Topi Seharga Rp8 Juta, Ternyata Modelnya Cuma Begini
Wanita ini berasal dari keluarga yang kaya raya dan sebelumnya tidak pernah hidup dalam kesusahan serta selalu mendapatkan keinginannya. Namun semuanya itu berubah saat ayahnya, Chris, meninggal dunia dan memberikan warisannya.
Sebenarnya, dia berhak atas warisan sekitar USD 12 juta atau kira-kira Rp179 miliar. Namun. ada satu syarat yang harus ia penuhi, yaitu bekerja dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Namun di sisi lain, bagi Clare, syarat tersebut adalah sesuatu yang tidak akan bisa ia lakukan. Bahkan Clare menggunakan alasan kesehatan untuk menolaknya.
"Aku mengerti kenapa orang-orang ini ingin aku jadi anggota masyarakat yang berfungsi tapi kamu harus melihat diagnosaku dan menyadari bahwa itu tak mungkin terjadi. Aku tidak ingin belajar menyetir karena aku punya ADHD," ujar Clare.
Hingga kini, Clare cuma bertahan hidup dengan bantuan dari pemerintah. Ia tinggal bersama pasangannya di sebuah rumah sederhana dan seorang anak.
Sementara itu, pihak keluarga besarnya masih meminta Clare untuk bekerja dan berhenti memanfaatkan kondisi kesehatan yang menurut mereka sebenarnya tidak ada masalah.
"Kami hanya melakukan sesuatu yang ia butuhkan, apalagi kami sangat mencintainya," begitu yang diungkapkan keluarga besar.